Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirk Kuyt Yakin Liverpool Lepas Label "Tahun Depan" di Liga Inggris

Kompas.com - 17/10/2019, 20:40 WIB
Mochamad Sadheli ,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Posisi Liverpool di klasemen Liga Inggris bisa dibilang cukup aman dengan jarak delapan poin dari penguntitnya, Manchester City.

Liverpool juga belum pernah kalah dari delapan pertandingan yang sudah dilakoni sejak liga kasta tertinggi Inggris itu bergulir.

Pernyataan optimistis Liverpool juara Liga Inggris musim depan dan lepas dari istilah "The Next Year" banyak diungkapkan.

Salah satunya pernyataan dari mantan penyerang Liverpool era 2006-2012, Dirk Kuyt.

Menurut Kuyt, Liverpool saat ini memiliki komposisi pemain yang lebih bagus daripada zamannya dulu, tepatnya pada musim 2008-2009.

Baca juga: Jelang Man United Vs Liverpool, De Gea Cedera, Alisson Becker Bangkit

Saat itu, tim berjuluk The Reds itu dibesut oleh Rafael Benitez dan hanya mampu finis di peringkat kedua tepat di bawah Manchester United dengan jarak empat poin.

"Kami sangat dekat dengan kesuksesan (juara Liga Inggris musim 2008-2009). Kami hanya melewatkan detail kecil untuk melangkah lebih jauh," kata Kuyt dikutip situs resmi Liverpool.

"Bersama pemain seperti Stevie (Gerrard) dan (Jamie) Carragher, (Javier) Mascherano, (Fernando) Torres dan pemain bagus lainnya, kami hanya kurang sedikit lagi," kata pria asal Belanda ini.

Menurut dia, dengan permainan di bawah pelatih Liverpool, Juergen Klopp, saat ini, bukan hal yang mustahil untuk memenangi Premier League atau Liga Inggris.

Baca juga: Jelang Man United Vs Liverpool, De Gea dan Pogba Dipastikan Absen

"Jika melihat cara timnya Klopp membangun serangan, Anda akan melihat bahwa itu selalu berkembang setiap waktu dan tampaknya mereka sekarang menuju sukses juga di Premier League," kata dia.

"Kami dulu juga seperti itu, hanya saja kami tak bisa melangkah lebih jauh," kata penyerang berusia 39 tahun ini.

"Semoga tim ini bisa meraihnya (juara Liga Inggris) karena dalam benak saya, tim yang sekarang ada di lapangan lebih baik ketimbang kami dulu," kata Kuyt.

Menatap laga selanjutnya, Liverpool akan bertamu ke kandang Manchester United di Old Trafford pada Minggu (20/10/2019).

Baca juga: Jelang Man United Vs Liverpool, Robertson Puji Rekan Senegara

Bagi Kuyt, laga akbar tersebut mengingatkan akan masa jayanya ketika bertemu dengan Man United.

"Anda selalu dapat merasakan persaingan antara Liverpool dan Man United," ujarnya.

"Kami tahu derbi, Liverpool dan Everton, adalah pertandingan besar bagi orang-orang di Liverpool," ucapnya.

"Namun, Liverpool-Man United atau Man United-Liverpool adalah salah satu pertandingan terbesar di Inggris dan saya selalu senang bermain di dalamnya," kata pemain yang pensiun pada 2017 ini.

"Bagi saya, yang tertinggi adalah hat-trick melawan Man United dan juga pemenang akhir di Piala FA. Saya selalu sangat menikmati pertandingan semacam itu," tutur Kuyt.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com