KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani menyusul rekannya Gregoria Mariska Tunjung yang tersingkir dari Denmark Open 2019.
Fitriani kalah di babak pertama dari tunggal putri China, Chai Yan Yan dua gim langsung dengan skor 15-21, 15-21 pada Rabu (16/10/2019) waktu setempat.
Kekalahan ini membenamkan seluruh wakil Indonesia di sektor tunggal putri.
Sebelumnya, Gregoria Mariska Tunjung kalah di hari pertama, Selasa (15/10/2019) dari Pusarla V Sindhu asal India dengan skor 20-22, 18-21.
Dilansir dari Badminton Indonesia, Fitriani menyebut kekalahannya akibat tak bisa main maksimal.
Baca juga: Hadapi Putaran Kedua Denmark Open, Fajar/Rian Siapkan Fokus dan Tenaga
Menurutnya, serangan yang ia buat mampu diatasi dengan baik oleh lawan.
Sebaliknya, pertahanan yang ia tampilkan begitu lemah.
"Reaksi dari kaki saya hari ini kaya lambat, kurang lincah. Terus bolanya nggak melewati lawan, defend saya juga kurang rapat," kata Fitriani dikutip Badminton Indonesia.
"Sementara saya kan pemain reli, jadi sebisa mungkin untuk defendnya juga harus bisa kenain bola susahnya dia," sambungnya.
Pebulu tangkis asal Garut ini tak memungkiri bahwa masih banyak evaluasi yang harus dia lakukan.
"Saya tidak bermain safe dan kurang variasi. Permainan saya nggak bisa sama sekali keluar. Banyak yang harus saya perbaiki lagi," ungkap Fitriani.
Baca juga: Hasil Denmark Open 2019, Indonesia Tak Ada Wakil Lagi di Tunggal Putri
Melihat jalannya pertandingan Fitriani dengan Chai Yan Yan kala itu, sebenarnya dia bisa memberi tekanan di babak pertaman.
Namun banyak kesalahan yang dia lakukan semenjak skor imbang 8-8.
Sebaliknya, di gim kedua, Fitriani benar-benar kerepotan meladeni lawannya asal China itu.
"Pukulan atasnya tajam, mungkin karena dia lumayan tinggi. Terus colongan-colongannya dia juga bagus," kata Fitriani soal Chai Yan Yan.
Baca juga: Jadwal Denmark Open 2019, 10 Wakil Indonesia Berjuang di Babak Kedua
Selain Fitriani dan Gregoria Mariska Tunjung, ada tiga wakil Indonesia lainnya yang kalah di babak satu Denmark Open 2019.
Di antaranya tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.