KOMPAS.com – PSSI memberikan klarifikasi terkait surat protes untuk membatalkan program acara ‘Calon Ketua Umum PSSI Bicara Bola’ yang disiarkan oleh TVRI.
Kala itu PSSI yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ratu Tisha memberikan surat permintaan untuk membatalkan program yang digagas Yayasan Vamos Indonesia Perkasa disiarkan pada hari Rabu (16/10/2019) pukul 21.30 WIB.
Acara tersebut sejatinya mempertemukan Calon Ketua Umum PSSI. Seperti diketahui, saat ini ada delapan Calon Ketua Umum PSSI yang dipastikan lolos dalam tahap verifikasi.
Delapan orang tersebut diantaranya Rahim Soekasah, Benny Erwin, La Nyala Mattalitti, Aven Hinelo, Bernhard Limbong, Vijaya Fitriyasa, Fary Djemi Francis, dan Mochamad Iriawan.
Baca juga: Najwa Shihab Turut Berkomentar terkait Kinerja PSSI
Dari delapan nama itu, yang datang ke acara di TVRI antara lain Rahim Soekasah, Vijaya Fitriyasa, dan Arif Putra Wicaksono.
Pemberian surat protes tersebut lantaran acara yang membahas soal jajak pendapat calon kandidat ketua umum baru PSSI tersebut belum mendapat izin.
Atas kondisi tersebut TVRI mengecam tindakan yang dilakukan PSSI yang dinilai terlalu berlebihan menanggapi dan menilainya sebagai intervensi terhadap pers.
Menanggapi kecaman dari TVRI, salah satu anggota Komite Pemilihan (KP) PSSI yakni Budiman Dalimunthe meminta semua pihak untuk menghormati proses pemilihan pengurus PSSI.
Baca juga: Exco PSSI Sebut Bisa Kembali Datangkan Luis Milla untuk Latih Timnas
KP PSSI juga berharap kepada para calon ketum, waketum dan anggota komite eksekutif untuk bisa mematuhi ketetapan KP dalam masa kampanye.
“Kami mohon semua pihak menghormati ketetapan KP. Kami sudah menetapkan masa kampanye karena itu para calon mohon tidak tampil di depan publik," tutur Budiman.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.