KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjalin kerja sama dengan Junior NBA dalam penyusunan program kurikulum olahraga basket.
Penandatanganan kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dan Junior NBA berlangsung di GOR Soematnri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis (17/10/2019).
Acara penandatanganan kerja sama tersebut juga dihadiri oleh beberapa sekolah yang ikut berpartisipasi dalam coaching clinic NBA.
Adanya kerja sama tersebut menjadikan sekolah dari SD hingga SMA di Jakarta bakal mendapat pembekalan untuk berlatih seperti layaknya pemain NBA profesional.
Baca juga: Cara Jr NBA Mendulang Bakat Muda Indonesia
Program tersebut nanti akan dimasukkan dalam kurikulum pendidikan jasmani dan rohani serta masuk dalam panduan ekstrakurikuler basket sekolah.
Program tersebut nantinya tidak hanya diberikan kepada siswa saja yang sejatinya menjadi fokus utama program, tetapi juga para pelatih demi memahami panduan pelatihan kepada murid.
Program kurikulum olahraga basket hasil kerja sama tersebut akan segera diterapkan di 4.500 sekolah seluruh wilayah Jakarta.
Baca juga: Kerja Sama Pemprov Sumsel-Jr NBA untuk Kembangkan Bibit Pebasket
Diharapkan program tersebut bisa menjangkau lebih dari 1,5 juta anak yang mendapat pelatih menjadi pebasket profesional Tanah Air.
"Kami menaruh perhatian besar dan kami menyadari potensi signifikan dari kurikulum Jr NBA dalam membentuk generasi masa depan Indonesia," tulis Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam akun Instagramnya.
"Harapan di jangka panjang, kita bisa memunculkan bibit-bibit terbaik untuk membawa nama baik Jakarta dan membawa nama baik Indonesia," lanjut Anies.
Kerja sama antara dua belah pihak tersebut menjadi yang pertama kali sejak Junior NBA menjalankan programnya dari tahun 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.