Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSM Vs Arema, Singo Edan Babak Belur karena Ingin Bermain seperti Barcelona

Kompas.com - 17/10/2019, 10:22 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Arema FC babak belur dalam lawatannya ke markas PSM Makassar untuk melakoni laga Liga 1 2019.

Alih-alih mewujudkan misinya mendapatkan poin, anak asuh Milomir Seslija itu justru kalah telak dari tuan rumah.

Singo Edan, julukan Arema, kalah 2-6 ketika bertanding di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Rabu (16/10) malam.

Arema yang berusaha meladeni permainan agresif tim tuan rumah, akhirnya harus merelakan timnya kebobolan setengah lusin gol.

Baca juga: VIDEO - PSM Makassar Vs Arema FC, Sepakan Cantik Ezra dalam Drama 8 Gol

PSM mencetak tiga gol pada paruh pertama, sebelum menambah tiga lagi pada paruh kedua. Arema hanya bisa membalas masing-masing satu gol pada babak pertama dan kedua.

Namun, kekalahan Arema sejatinya sudah terbaca sejak awal laga. Sebab, mereka beberapa kali melakukan kesalahan hingga kebobolan ketika laga belum genap lima menit.

Ferdinand Sinaga menjebol gawang Kurniawan Kartika Ajie pada menit ke-5.

“Babak pertama berjalan tidak bagus bagi Arema. Kami kemasukan tiga gol yang tidak penting dari kesalahan kami yang kehilangan fokus dan penalti,” ujar Milomir Seslija.

Tiga gol tersebut memang terlihat jelas karena kesalahan pemain Arema.

Mulai dari gol pertama ketika pemain terpeleset dan bola terserobot lawan, lantas gol berawal dari tendangan sudut dan tendangan penalti.

“Kami tidak pernah bermain seperti ini sebelumnya. Tetapi kami sudah berusaha mencetak gol dan membuat gol balasan. Pemain kehilangan bola yang membuat permainan tidak bisa berjalan dengan baik,” ungkap dia.

“Kami main dengan beberapa pemain yang berubah posisi. Meskipun kami tampil agresif, tetapi organisasi permainan kurang efektif dengan banyak pemain kehilangan fokus,” tambahnya.

Baca juga: PSM Makassar Vs Arema FC, Juku Eja Menangi Drama 8 Gol

Menurutnya, Arema seolah memberikan kemenangan yang mudah kepada PSM Makassar. Sebab, dengan banyaknya kesalahan, tim Juku Eja bisa memanfaatkan hal tersebut.

“Setiap ada yang berbuat kesalahan, tidak ada yang membantu dan memperbaiki. Ketika melawan PSM, setiap kesalahan harus ditebus dengan kekalan,” tutur pria asal Bosnia itu.

Pelatih dengan sapaan akrab Milo itu mengakui sangat kecewa dengan permainan anak asuhnya.

Bahkan, ia menyindir pemainnya yang tampil individuali dan datang ke Makassar seolah ingin bermain dengan gaya permainan Barcelona. Namun hal tersebut gagal total.

“Kami seperti datang dan maju bermain layaknya Barcelona. Bermain dengan banyak dribel dan terlihat individualis. Padahal, kami tidak pernah menyiapkan latihan dribel,” katanya.

Hasil tersebut pun mengakhiri dua kemenangan beruntun sebelumnya, setelah Arema menang atas PSS Sleman dan PSM Makassar di Malang.

Kekalahan kemarin juga menjadi awal yang buruk bagi Dedik Setiawan dkk yang harus bermain away selama tiga laga beruntun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Internasional
Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Liga Indonesia
Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Olahraga
Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Timnas Indonesia
Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com