KOMPAS.com - Timnas Indonesia tak pernah menang dari empat laga dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia.
Sebaliknya, Indonesia menjadi juru kunci di grup tersebut dengan kebobolan 14 gol dan hanya mampu mencetak 3 gol saja. Indonesia pun menelan empat kekalahan.
Paling nahas kalah 0-4 saat melawat ke Uni Emirat Arab, 10 September 2019 lalu.
Terkini, Riko Simanjuntak cs kalah 1-3 saat menjamu Vietnam di kandang, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Selasa (15/10/2019).
Kekalahan terakhir itu tak luput dari kritik suporter yang datang ke Bali baik di dunia nyata maupun maya.
Baca juga: Timnas Vietnam Tingkatkan Performa dengan Menyelaraskan Jadwal Liga
Bahkan, pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy sempat mengungkapkan ketakutannya saat ingin menuju bus selepas laga dengan Vietnam karena intimidasi suporter.
Pun demikian di media sosial, tagar #simonout menggema seusai timnas kalah.
Dilansir dari BolaSport.com, masa depan Simon McMenemy sebagai pelatih timnas Indonesia nampaknya tak lama lagi akan berakhir.
Sebab, masa depannya kemungkinan besar akan ditentukan saat Kongres PSSI pada 2 November 2019.
Salah satu Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Refrizal, mengatakan ia dan rekan-rekannya belum bisa menentukan masa depan pelatih asal Skotlandia.
Baca juga: Timnas U-19 Indonesia Vs China, Alasan Lawan Terima Undangan Uji Coba
Mepetnya waktu dengan agenda Kongres PSSI menjadi alasan pria asal Padang, Sumatera Barat, itu.
"Kami dari Exco PSSI belum bisa membahas nasib Simon McMenemy," kata Refrizal saat dihubungi BolaSport.com, Rabu (16/10/2019).
"Memang setelah kekalahan dari Vietnam semalam, banyak anggota Exco PSSI yang berkomentar, tapi kan sebentar lagi ada Kongres PSSI," ucap Refrizal menambahkan.
Salah satu agenda Kongres PSSI pada 2 November mendatang untuk menentukan kepengurusan baru federasi sepak bola Indonesia itu periode 2019-2023.
Baca juga: Timnas Indonesia Kalah Lagi, Salah Siapa?
Ketua Umum PSSI yang baru nanti memiliki berhak untuk memutuskan masa depan Simon McMenemy.
Para bakal calon Ketua Umum PSSI sudah memiliki beberapa kandidat pelatih baru untuk timnas Indonesia.
Sejauh ini, sepertinya tidak ada yang ingin memperpanjang masa bakti dari eks pelatih Bhayangkara FC itu.
"Mungkin nasib Simon McMenemy bisa ditentukan saat Kongres PSSI nanti ketika ada pengurus baru," kata Refrizal.
Baca juga: Indonesia Vs Vietnam, Pembelaan Simon McMenemy Usai Kekalahan Timnas
"Tapi lebih baik menurut saya, Simon McMenemy sadar diri untuk mundur sebelum Kongres PSSI dimulai," tutup Refrizal.
Seperti diketahui, Simon McMenemy didatangkan pada 20 Desember 2018 dengan durasi kontrak dua tahun.
Target utama Simon McMenemy membawa timnas Indonesia meraih gelar juara Piala AFF 2020. (Mochamad Hary Prasetya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.