Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/10/2019, 20:00 WIB
Mochamad Sadheli ,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas Italia baru saja melanjutkan tren kemenangannya untuk kesembilan kali berturut-turut.

Rekor tersebut tercipta kala Italia bertandang dan menang 5-0 dari Liechtenstein dalam Kualifikasi Euro 2020 Grup J pada Rabu (16/10/2019) dini hari WIB.

Catatan sembilan kali menang itu juga menyamai rekor 80 tahun sebelumnya yang dimiliki Italia saat dilatih oleh Vittorio Pozzo.

Selain itu, Italia juga sudah memastikan lolos ke putaran final Euro 2020 di laga sebelumnya saat berjumpa dengan Yunani.

Namun demikian, pelatih timnas Italia saat ini, Roberto Mancini tak begitu menggubris apa yang telah dia buat bersama anak asuhnya.

Baca juga: Liechtenstein Vs Italia, Mancini Sebut Rekor Kemenangan Tak Spesial

Mancini ternyata memiliki target tinggi dibanding menyamai rekor di tahun 1939 silam.

"Menyamai rekor kemenangan (Vittorio) Pozzo tentu hal yang bagus, tetapi saya lebih memilih menyamakan rekor dua kali juara dua Piala Dunia!," tegas Roberto Mancini dikutip Football Italia.

Rekor juara dunia itu ketika Vittorio Pozzo yang membawa Gli Azzurri, julukan Italia merengkuh trofi emas Piala Dunia pada tahun 1934 dan 1938.

Di luar rekor tersebut, Mancini melakukan perubahan skuadnya yang dimainkan saat melawan Liechtenstein.

Baca juga: Liechtenstein Vs Italia, Gli Azzurri Samai Rekor Berusia 80 Tahun

Setidaknya ada 10 pemain yang dirotasi dari tim inti. Sangat berbeda dibanding dengan Italia kontra Yunani.

Nyatanya, ekseperimen tersebut membuahkan hasil positif untuk Gli Azzurri.

"Itu (rotasi pemain) wajar dengan banyak perubahan sehingga kami kurang konsisten," kata Mancini.

"Ada beberapa hal positif, hal-hal lain yang dapat kita tingkatkan, tetapi masalah utamanya adalah bahwa para pemain ini belum benar-benar bekerja sama sebelumnya," tambah dia.

Seperti halnya penyerang Stephan El Shaarawy dan debut bek Giovanni Di Lorenzo di tim senior Italia.

Baca juga: Hasil Kualifikasi Euro 2020, Spanyol Lolos, Italia Pesta Gol

"Jika El Shaarawy dan Di Lorenzo ada di sini, itu karena kami percaya pada para pemain," ujar Mancini.

"Ketika kami tiba di bulan Juni, sayangnya hanya ada begitu banyak dan itu berarti beberapa pemain berbakat harus tinggal di rumah. Kita akan lihat bagaimana kelanjutannya," tandas pelatih berusia 54 tahun itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Liga Indonesia
Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Timnas Indonesia
Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Liga Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com