Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Bulu Tangkis Indisipliner, PBSI Akan Pasang CCTV di Pelatnas

Kompas.com - 16/10/2019, 15:41 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, menyadari ada sebagian atletnya yang melakukan tindakan indisipliner.

Tindakan indispliner yang dimaksud yakni atlet keluar dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) atau asrama di luar jam normal.

Pelatih bulu tangkis ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, menyebut secara spesifik bahwa ada atlet yang keluar asrama pada pukul 01.00 dini hari tanpa seizinnya.

Baca juga: Link Live Streaming Persija Vs Semen Padang, Kickoff 15.30 WIB

Susy pun memastikan bahwa PBSI akan mengawasi atletnya secara ketat, salah satunya dengan cara memasang CCTV (kamera pemantau) di pelatnas.

"Nanti kami mau pasang CCTV. Kemungkinan nanti mau dipasang, seperti di pintu masuk, di sekitaran asrama juga. Akan kami perbanyak," ujar Susy saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (15/10/2019) malam.

Susy sadar bahwa pihaknya tak bisa selama 24 jam mengawasi para atlet yang berada di Pelatnas Cipayung.

Oleh karena itu, CCTV diperlukan untuk bisa memantau aktivitas semua atlet di pelatnas agar mematuhi aturan yang berlaku.

Baca juga: Perankan Susy Susanti dan Alan Budikusuma, Pemain Film Ini Tepar

"Ada beberapa pemain yang memang kurang disiplin. Kami sudah tahu sih orangnya, itu lagi, itu lagi," ujar Susy.

"Kami sudah kasih peringatan ke pemain-pemain seperti itu. Satu, kami kasih surat peringatan, lalu kami tak kirim dia ke pertandingan, lalu tak ikut masuk tim."

Selain itu, kata Susy, PBSI juga akan memberikan sanksi tegas kepada oknum petugas keamanan yang terbukti melakukan pembiaran.

Pasalnya, dikabarkan ada atlet yang keluar pelatnas dengan menggunakan surat tanpa tanda tangan pelatih dan pengurus asrama.

"Kalau atlet ada keperluan yang membuat mereka harus keluar pelatnas, harus pakai surat dengan tanda tangan pelatih."

Baca juga: Indonesia Vs Vietnam, Irfan Bachdim Beberkan Alasan Garuda Kalah

"Kalau pelatih tidak ada, minta tanda tangan ibu asrama. Kalau ada surat baru mereka bisa keluar," ujar Susy.

Berdasarkan aturan PBSI, atlet harus sudah kembali ke pelatnas paling malam pukul 10.00.

Seandainya melampaui batas aturan, atlet harus bisa memberikan penjelasan kepada pelatih.

"Selama atlet di pelatnas, tentu itu menjadi tanggung jawab kami kepada orang tua mereka," kata Susy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com