Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Mendiang Choirul Huda di Mata Bek Persela

Kompas.com - 16/10/2019, 09:12 WIB
Hamzah Arfah,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Tepat dua tahun lalu, penjaga gawang sekaligus legenda Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggal dunia.

Kala itu, dia memperkuat tim Laskar Joko Tingkir, julukan Persela, bertanding menghadapi Semen Padang dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan.

Huda berpulang setelah terlibat dalam sebuah insiden dalam pertandingan Liga 1. Dia sempat mendapat pertolongan medis hingga dirujuk ke rumah sakit.

Sayang, bantuan medis yang dilakukan saat itu, tidak mampu menolong sang legenda yang akhirnya pergi untuk selamanya.

Baca juga: Cara Persela Mengenang Sekaligus Menghormati Choirul Huda

Kini, tim dan juga para pendukung Persela mendoakan supaya arwah sang legenda dapat pengampunan dan diterima oleh Sang Maha Pencipta.

Termasuk, mengenang jasa almarhum yang selama menjalani karier profesional hanya memperkuat tim Laskar Joko Tingkir.

Sebuah komitmen dan prestasi yang dipersembahkan Choirul Huda bersama Persela, rupanya menjadi inspirasi bagi para pesepak bola asal Lamongan, termasuk Ahmad Birrul Walidain.

"Perjuangan beliau dalam setiap pertandingan, mungkin itu yang harus bisa saya contoh," ucap Birrul yang biasa bermain sebagai bek kanan Persela, Selasa (15/10/2019).

Saat ditanya apakah dirinya bakal mengikuti jejak Choirul Huda yang loyal dan berkomitmen memperkuat Persela hingga pensiun nanti, Birrul tidak memberikan jawaban pasti.

"Insya Allah, saya pribadi ingin lebih berprestasi lagi untuk membawa Persela meraih prestasi yang lebih baik lagi," kata dia.

Baca juga: Satu Tahun Choirul Huda Meninggal, Skuad Persela Ziarah ke Makam

Hanya saja Birrul sedikit memberikan bocoran mengenai kekurangan kondisi tim Laskar Joko Tingkir saat ini, semenjak ditinggal oleh sang legenda untuk selamanya.

"Mungkin sosok motivator ya, semangat perjuangan itu mungkin yang kurang," ujar dia.

Saat ini, Persela masih berjuang untuk bisa mengamankan posisi dari ancaman degradasi Liga 1 2019.

Dengan pertandingan terdekat, Persela akan menjamu PSIS Semarang di Stadion Surajaya, 18 Oktober 2019 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com