Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis Vs Turki, Kekecewaan Didier Deschamps

Kompas.com - 15/10/2019, 18:20 WIB
Mochamad Sadheli ,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peraih trofi Piala Dunia 2018, Perancis, harus tertahan untuk lolos ke putaran final Euro 2020.

Hasil tersebut didapat setelah laga Perancis vs Turki di ajang Kualifikasi Euro 2020 Grup H berakhir imbang 1-1.

Perancis yang bermain di Stade de France pada Selasa (15/10/2019) dini hari WIB tak bisa memanfaatkan kesempatan mengalahkan tamunya.

Tak heran jika pelatih timnas Perancis, Didier Deschamps, cukup kecewa dengan permainan Antoine Griezmann cs.

Baca juga: Hasil Kualifikasi Euro 2020, Ukraina Lolos, Inggris dan Perancis Tersendat

"Ada rasa frustrasi di antara para pemain atau lebih tepatnya kekecewaan terhadap apa yang kami lakukan di lapangan," kata Deschamps dikutip laman resmi timnas Perancis.

Pernyataan tersebut tak lepas dari statistik laga Perancis vs Turki.

Perancis mendominasi permainan dengan 65 persen menguasai bola.

Selain itu, Perancis membuat 9 tendangan mengarah ke gawang dari 23 percobaan, tetapi hanya membuat satu biji gol.

Sementara itu, Turki bisa dibilang lebih efektif.

Percobaan tendangan mereka hanya lima kali. Satu gol tercipta dari satu sepakan yang mengarah ke gawang.

Baca juga: Perancis Vs Turki, Les Bleus Tertahan di Kandang

Bagi Deschamps, sulitnya membuat gol tak lepas dari penampilan apik penjaga gawang Turki, Mert Gunok.

"Kami menyadari pertandingan yang dibutuhkan adalah kualitas, permainan, dan penguasaan, kami menciptakan delapan peluang, tetapi kami menjumpai penjaga gawang yang sangat bagus," kata dia.

"Kami akan membutuhkan sedikit lebih banyak realistis, menjadi lebih efektif," kata Deschamps.

Pelatih asli Perancis itu juga menyinggung permainan anak asuhnya di laga sebelumnya saat melawat ke Islandia, yakni memiliki kesamaan dengan mendominasi permainan dan lebih dari 20 kali membuat serangan.

Baca juga: Kante Cedera bersama Timnas Perancis, Deschamps Tenangkan Chelsea

"Kami telah menciptakan lebih banyak ketidakseimbangan menghadapi lawan yang lebih baik, mereka hanya memiliki beberapa peluang, tetapi mereka memanfaatkannya," kata dia.

"Kami harus menyelesaikan pekerjaan. Kualifikasi bukanlah sungai tenang yang panjang, itu selalu rumit," kata Deschamps dengan analogi.

"(Setidaknya) kami bisa mengamankan kualifikasi malam ini dan saya pikir kami melakukan hal yang benar untuk itu, tetapi kami harus menyelesaikan pertandingan. Bekerja di bulan November," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com