Eliud Kipchoge, Pemecah Rekor Dunia Maraton Masuk Nominasi Atlet Terbaik

NAIROBI, KOMPAS.com - Eliud Kipchoge, pemecah rekor dunia maraton masuk dalam nominasi atlet putra terbaik versi Federasi Asosiasi Atletik Internasional (IAAF).

Kipchoge, dalam penjurian nanti, bakal bersaing dengan sekondannya sesama atlet Kenya, Timothy Cheruiyot.

Cheruiyot adalah pemecah rekor dunia lari jarak 1.500 meter putra pada Kejuaraan Dunia Atletik di Doha, Qatar, belum lama ini.

Baca juga: Eliud Kipchoge, Manusia Pertama yang Tuntaskan Maraton di Bawah 2 Jam

Laman xinhuanet.com menulis, total ada 11 nomine untuk penghargaan tersebut.

Acara penganugerahan penghargaan itu berlangsung di Monaco pada Sabtu (23/11/2019).

Kipchoge baru saja menorehkan rekor barunya di Austria, Sabtu (12/10/2019).

AFP/ALEX HALADA Pelari asal Kenya, Eliud Kipchoge, melakukan selebrasi usai memecahkan rekor maraton dengan waktu di bawah 2 jam di Wina, Austria, Sabtu (12/10/2019).

Pada ajang Ineos Challenge itu, Kipchoge sukses menyelesaikan lomba dalam waktu 1 jam 59 menit 40 detik.

Kipchoge juga pernah menorehkan catatan apik di London Marathon.

Kala itu, ia menyelesaikan maraton dalam waktu 2 jam 2 menit 37 detik.

Pada penyelenggaraan penganugerahaan IAAF setahun silam, Kipchoge terpilih sebagai pemenangnya.

Sementara itu, Cheruiyot pada musim 2019 ini sudah mengikuti 11 lomba lari.

Dari jumlah itu, 10 lomba dimenangkannya sebagai juara pertama.

Trio AS

Eliud Kipchoge dan Mo Farah

Sementara itu, duet Kenya tadi akan bersaing dengan trio AS.

Masing-masing adalah pemegang rekor dunia lari 800 meter putra, Donavan Brazier.

Lantas, ada jawara dunia lari 100 meter Christian Coleman.

Berikutnya adalah juara dunia nomor lari 200 meter putra Noah Lyles.

shutterstock Ilustrasi lari

Nama-nama lain yang juga bersaing pada penghargaan tersebut antara lain Joshua Cheptegei (Uganda), Steven Gardiner (Bahamas), Sam Kendricks (AS), Daniel Stahl (Swedia), Christian Taylor (AS), dan Karsten Warholm (Norwegia).

Nantinya, 11 nama itu akan diseleksi oleh panel pakar atletik internasional.

Para pakar itu berasal dari perwakilan benua wilayah IAAF.

DragonImages Ilustrasi lari

Kelak, hanya ada lima nama yang masuk nominasi tingkat selanjutnya.

Selanjutnya, akan dilakukan pemungutan suara tiga kali untuk menentukan pemenangnya.