BANDUNG, KOMPAS.com - Manajemen Persib Bandung akan mengupayakan laga Persib vs Persija Jakarta pada pekan ke-25 Liga 1 2019, tetap digelar di Bandung.
Laga bertajuk derby Indonesia itu seharusnya berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (28/10/2019).
Akan tetapi laga Persib vs Persija berpotensi mengalami pemindahan venue karena sulitnya Persib mendapatkan izin dari kepolisian untuk menggelar laga tersebut di Stadion Si Jalak Harupat.
Pasalnya, pertandingan tersebut digelar berdekatan dengan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Kabupaten Bandung.
Agenda tersebut akan berlangsung pada 27 Oktober, atau tepat sehari sebelum pertandingan Persib vs Persija digelar.
Baca juga: Persija Vs Semen Padang, Kabau Sirah Siapkan Strategi untuk Mematikan Simic
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, mengungkapkan pihaknya tidak punya pilihan lain selain mencari alternatif venue, bila memang izin yang diajukan Persib untuk menjamu Persija di Stadion Si Jalak Harupat ditolak.
Sulit bagi Persib untuk mengajukan agar laga melawan Persija di jadwal ulang. Sebab, PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi akan kesulitan menyusun ulang jadwal baru laga Persib vs Persija, bila ditunda.
"Kalau kesepakatan dari LIB kan tidak ada lagi jadwal yang harus disesuaikan, jadi harus sesuai jadwal," kata Teddy, saat dihubungi wartawan, Selasa (15/10/2019).
"Jadi, mau tidak mau, kami harus cari stadion lain, kalau memang tidak diizinkan," sambung dia.
Bila tidak bisa menjamu Persija di Bandung, Persib awalnya akan menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Rencana tersebut urung terlaksana lantaran stadion tersebut akan digunakan Bali United untuk menjamu Barito Putera pada 27 Oktober.
Dalam situasi tersebut, sempat muncul kabar Persib akan menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Menurut Teddy, Stadion GBT masuk opsi Persib untuk menjamu Persija.
Akan tetapi dia mengatakan, manajemen Persib tetap akan mengupayakan laga tersebut digelar di Bandung.
Kalaupun tidak bisa di Bandung, Persib akan mencoba mengajukan venue yang masih di wilayah Jawa Barat, salah satunya, Stadion Pakansari di Kabupaten Bogor.
"Untuk itu kami harus cari alternatif venue, yang pasti kami masih berusaha untuk bisa main di Bandung, atau kalau tidak bisa, kami cari alternatif yang menguntungkan kami," ujar dia.
"Paling tidak bisa main di Bogor, ya buat kami lebih baik supaya lebih menguntungkan buat kita. Tetapi opsi pertama tetap Jalak," tegas Teddy.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengaku agak keberatan bila timnya harus menjamu Persija di Surabaya. Sebab, hal tersebut berpotensi menguras stamina pemainnya, karena tur panjang.
Seperti diketahui, Persib juga tidak bisa menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-23 di Bandung. Mereka harus melakoni laga tersebut di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (18/10/2019).
Setelah itu, Maung Bandung akan terbang ke Jakarta untuk menghadapi Bhayangkara FC pada laga pekan ke-24. Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion PTIK, Rabu (23/10/2019).
"Kami memang memiliki punya beberapa alternatif, sangat berat untuk tim pergi ke Bali, ke Jakarta, lalu ke Surabaya, dan ke Kalteng jadi ini tidak akan mudah bagi tim manapun di dunia," tegas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.