Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Denmark Open 2019, Gregoria Langsung Angkat Koper

Kompas.com - 15/10/2019, 17:02 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, langsung angkat koper dari turnamen Denmark Open 2019. Langkah Gregoria dihentikan pebulu tangkis India, Pusarla V Sindhu.

Dalam laga babak pertama di Odense Sportspark, Selasa (15/10/2019), Gregoria kalah straight game 20-22, 18-21 dalam tempo 38 menit.

Hasil ini membuat Gregoria belum bisa pecah telor dalam rekor pertemuan dengan pemain ranking enam dunia tersebut. Dari enam pertemuan yang sudah dilakoni, Gregoria, yang saat ini peringkat ke-16 dunia, selalu kalah.

Baca juga: Hasil Denmark Open 2019, Tontowi/Winny Juga Tersingkir Dini

Dengan demikian, Indonesia menyisakan satu wakil pada sektor tunggal putri yakni Fitriani, yang baru akan bermain besok. Fitriani akan melawan pemain China, Cai Yan Yan.

Jalannya pertandingan

Pusarla tampil impresif pada awal gim pertama karena dia bisa meninggalkan Gregoria dengan skor 3-1.

Namun Gregoria meresponnya dengan baik. Mantan peraih gelar Kejuaraan Dunia Junior ini menyamakan skor menjadi 3-3.

Kemudian, Pusarla menjauh lagi dan unggul 11-9 saat interval.

Setelah itu, Gregoria memperlihatkan permainan yang lebih bagus sehingga berhasil meraih empat poin secara beruntun untuk balik memimpin 16-13.

Sayang, Gregoria tak bisa bermain konsisten sehingga Pusarla bisa mengejar lagi. Perolehan poin mereka sangat ketat dan Gregoria lebih dulu meraih game point 20-19.

Pusarla tak patah arang. Permainannya yang lebih matang membuat pebulu tangkis berpostur jangkung ini bisa memaksa adu setting dan menang 22-20.

Baca juga: Hasil Denmark Open 2019, Praveen/Melati Rebut Tiket ke Babak Kedua

Pada awal gim kedua, Gregoria memperlihatkan performa yang sangat menjanjikan. Dia terus berada di depan dalam perolehan poin.

Gregoria unggul 4-1, kemudian 6-3 dan 9-6.

Namun setelah itu, penampilannya kembali menurun. Pusarla bisa mengejar dan mengunci Gregoria pada angka sembilan setelah meraup enam poin secara beruntun untuk berbalik unggul 12-9.

Meski demikian, Gregoria sempat menguak asa ketika menyamakan skor menjadi 12-12. Mirip gim pertama, perolehan poin kedua pemain sangat tipis sampai Gregoria unggul 17-16.

Pusarla kembali memperlihatkan kelasnya sebagai pemain top. Unggulan kelima ini meraup empat poin untuk meraih match point 20-17, sebelum memenanginya dengan skor 21-18.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com