Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Manchester United Tak Bisa Mencetak Gol dari Open Play

Kompas.com - 15/10/2019, 09:20 WIB
Firzie A. Idris,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Bermodalkan delapan gol, Sergio Aguero seorang diri bisa mencatatkan satu gol lebih sedikit dari seluruh skuad Manchester United musim ini.

Sementara itu, Marcus Rashford hanya dapat mencetak 1 gol dari open play dalam 18 pertandingan terakhir.

Michael Cox lalu menjelaskan bahwa keterpurukan terjadi mulai akhir musim lalu, tepatnya pada lima laga terakhir ketika Man United hanya bisa mencetak dua gol dari xG 5,7.

Momen yang benar-benar menandakan perubahan peruntungan bagi pasukan Solskjaer adalah kekalahan 0-2 kontra Manchester City pada 24 April 2019 pada laga di mana Man United diharapkan mencetak 0,5 gol dan hanya kebobolan 0,5.

Baca Juga: F1 Jepang 2019 - Kena Penalti, Bocah Ajaib Ferrari Didenda Rp390 Juta dan Waktu 15 Detik

Setelah itu, penampilan aktual pasukan Man United tak pernah bisa menyamai xG mereka.

Isu terbesar Manchester United adalah mereka tak bisa memanfaatkan kesempatan yang datang dari set piece.

Man United gagal menceploskan penalti-penalti pada laga kontra Wolves (Paul Pogba) dan Crystal Palace (Marcus Rashford).

Selain itu, Harry Maguire juga tak dapat menceploskan bola ke gawang pada dua kekalahan terdini Man United, yakni saat bertandang ke West Ham dan Newcastle.

Saat bertanding kontra Newcastle, Maguire bahkan gagal menanduk bola masuk kendati berdiri tak terjaga di kotak enam yard. 

Baca juga: Geliat PSSI Jelang Tenggat Waktu Pengumuman Host Piala Dunia U-20 2021

Man United juga mencatatkan xG open play keempat terburuk dari semua kontestan liga. Hanya Newcastle, Bournemouth, dan Crystal Palace yang mempunyai catatan lebih buruk.

Cox mengatakan bahwa hal ini terjadi karena tim Solskjaer "kelihatan tak punya ide bagaimana cara membongkar barisan pertahanan yang berdiri dalam."

"Masalah terbesar United adalah ketidakmampuan para gelandang mereka untuk memainkan operan-operan menembus garis permainan, melewati barisan pemain tengah lawan, dan ke pemain-pemain di antara garis permainan," tuturnya.

Ia juga menolak menitikberatkan performa buruk ini ke para pemain depan atau playmaker Man United.

Menurutnya, problem ini terletak di kolektif dan bagaimana cara mereka menggerakkan bola dari posisi mendalam, terutama dari area tengah lapangan.

Man United kini gagal memenangkan satu pun pertandingan dari 11 laga tandang semenjak dia dipermanenkan.

Solskjaer juga hanya mencatatkan dua kemenangan dari 13 laga Premier League terakhir.

Setelah menjamu Liverpool di Old Trafford akhir pekan depan, Man United akan menghadapi enam dari delapan laga berikutnya di luar kandang.

Jelas, pekerjaan Solskjaer tak akan menjadi lebih mudah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com