Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Manchester United Tak Bisa Mencetak Gol dari Open Play

Kompas.com - 15/10/2019, 09:20 WIB
Firzie A. Idris,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kombinasi pemain yang tak tajam dari situasi bola mati dan cara lamban Manchester United mengalirkan bola dari lini belakang dituding menjadi alasan utama pasukan Ole Gunnar Solskjaer begitu menderita musim ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh penulis The Athletic, Michael Cox, yang mencoba menjelaskan perbedaan performa Manchester United pada awal masa kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer dengan sekarang.

Penampilan Man United begitu hebat saat Solskjaer kali pertama tiba.

Manchester United memenangi sembilan laga tandang di semua kompetisi untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub saat Ole Gunnar Solskjaer menjadi caretaker untuk menambal lubang kepergian Jose Mourinho.

Ia juga menjadi manajer Man United pertama sepanjang sejarah yang memenangi enam laga liga pertamanya.

Baca Juga: VIDEO - Kena Hook Kiri Sangar, Petinju Amerika KO dan Langsung Koma

Akan tetapi, Cox berargumen bahwa angka expected goals (xG) Manchester United pada periode waktu tersebut jauh dari meyakinkan.

Expected goals adalah metrik yang dipakai oleh perusahaan penyedia statistik, Opta, untuk menggambarkan seberapa besar kemungkinan suatu tim mencetak gol dalam pertandingan.

Manchester United mencatatkan perbedaan xG di angka plus 11,9 pada 12 laga pertama Solskjaer.

Hasil ini datang dari angka xG mereka dengan detail 25,6 gol memasukkan dan kebobolan 13,7 gol.

Pada kenyataannya, pasukan Ole mencetak 29 gol dan hanya kebobolan 9, jauh di atas angka perkiraaan

Cox berargumen bahwa penampilan trengginas Anthony Martial dan Paul Pogba setelah kepergian Jose Mourinho menjadi salah satu penyebabnya.

"Solskjaer, seorang pencetak gol ulung pada masa bermainnya, juga tampak bisa menyetel dengan Marcus Rashford dan membenahi ketenangannya depan gawang," tutur pemilik situs Zonal Marking tersebut.

Baca Juga: Makan Cabai Terpedas di Dunia, Pembalap Amerika Mengira Ia Mau Mati

Akan tetapi, ia juga memperingatkan bahwa sangat jarang suatu tim dapat melebihi xG mereka seperti yang Man United lakukan musim lalu.

Hal tersebut pun terbukti.

Pada musim ini, Man United baru mencetak 9 gol dari 8 pertandingan Premier League, di antara Norwich (10) dan Brighton, Crystal Palace, serta Southampton (8).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com