Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ONE Championship, Priscilla Hertati Berjuang Menuju Status Juara Dunia

Kompas.com - 14/10/2019, 22:40 WIB
Nugyasa Laksamana,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Petarung kelas atom wanita Indonesia, Priscilla Hertati Lumban Gaol, kembali mendapatkan kesempatan untuk bertarung di Indonesia pada gelaran ONE: Dawn of Valor.

Dalam gelaran yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (25/10/2019) itu, Thathie akan menghadapi Bozhena "Toto" Antoniyar dari Myanmar.

Pertarungan itu menjadi kesempatan bagi Thatie untuk menentukan calon pesaing berikutnya dalam mencapai status juara dunia wanita kelas atomweight.

"Berlaga di Jakarta selalu menjadi sesuatu yang saya nantikan. Selalu menyenangkan bisa bertanding di rumah," kata Thathie.

"Berkompetisi di Jakarta, bagi saya, pasti lebih nyaman karena saya tahu bahwa banyak keluarga saya yang mendukung dan menyemangati saya," tutur perempuan 31 tahun itu.

Baca juga: Ini Syarat bagi Petarung One Championship Tantang Juara Dunia

Thathie pun berjanji akan memberikan penampilan yang bakal diingat oleh para penggemar dari kota kelahirannya tersebut.

"Tentu saja, saya akan menunjukkan yang lebih kepada penonton. Apa yang bisa saya janjikan kepada para penggemar di Jakarta adalah bahwa saya akan menunjukkan penampilan terbaik," ucap dia.

Kemenangan impresif Thathie atas Nou Srey Pov pada laga sebelumnya menjadi modal penting baginya.

Apabila menang atas Antoniyar nanti, Thathie akan membuat catatan rekor tersendiri, yaitu dua kemenangan beruntun dan keempat dari lima laga terakhir.

Dengan catatan itu, Thathie punya kesempatan besar yang mendorongnya ke status penantang juara dunia.

Baca juga: ONE Championship, Eko Roni Saputra Ingin Bangkit di Istora

"Mudah-mudahan, jika bisa cukup mengesankan dalam kemenangan nanti, itu akan cukup bagi saya untuk dianggap sebagai pesaing utama di kelas atom," kata Thathie.

Meski demikian, Thathie enggan meremehkan Antoniyar yang dinilainya sebagai petarung hebat.

Thathie pun memastikan untuk selalu waspada dengan berbagai gerakan yang akan dilancarkan Antoniyar.

"Bozhena Antoniyar adalah petarung yang sangat bagus. Dari apa yang saya tahu, dia adalah striker berbahaya," ucap Thathie.

"Dia adalah petinju hebat dari negaranya Myanmar, jadi saya benar-benar harus berhati-hati dengan pergerakan tangannya," ucapnya.

Baca juga: Jelang Indonesia Vs Vietnam, Simon Masih Rahasiakan Strategi ke Media

Menurut Thathie, keunggulan Antoniyar ada di pukulannya. Namun, Thathie optimistis bisa mengatasi hal tersebut.

"Kami berdua berbakat sehingga akan membuat pertarungan seru di antara kami berdua," ujar Thathie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com