Guardiola Diharapkan Keluarkan Uang Rp 1,7 Triliun untuk Saingi Liverpool

KOMPAS.com - Penyerang Liverpool medio 1987-1989, John Aldridge, berharap Manchester City dapat menginvestikan uang mereka untuk membeli pemain baru.

Manchester City tertinggal delapan poin dari sang pemuncak klasemen sementara Liga Inggris 2019-2020, Liverpool.

Dari delapan laga awal Liga Inggris musim ini, The Citizens, julukan Man City, baru mengumpulkan 16 poin, hasil dari lima kemenangan, satu kali imbang dan dua kekalahan.

Catatan itu lebih buruk bila dibandingkan dengan apa yang mereka torehkan pada musim lalu saat mereka menjadi juara.

Baca juga: Man City Vs Wolves, The Citizens Takluk di Kandang

Dari delapan laga awal Liga Inggris 2018-2019, Man City sudah mengoleksi 20 poin.

Aldridge berpendapat bahwa menurunnya performa Man City disebabkan karena kurangnya stok bek tengah.

Terhitung, ada dua bek tengah bek Man City yang saat ini masuk ruang perawatan.

Mereka adalah John Stones dan Aymeric Laporte.

Praktis, Man City hanya memiliki Nicolas Otamendi sebagai bek tengah yang tersedia.

Kali terakhir, saat menjamu Wolverhampton Wanderers (6/10/2019), pelatih Man City, Pep Guardiola, bahkan memasang Fernandinho sebagai bek tengah.

"Kekalahan 0-2 dari Wolverhampton dan tumbang di kandang Norwich (City) menunjukkan bahwa Man City memiliki keretakan untuk diekspos, dengan kelemahan pertahanan mereka," ucap Aldridge, dilansir Goal.

"John Stones akan cepat kembali tetapi saya tidak melihat itu solusi dari pertahanan," katanya melanjutkan.

Baca juga: Ejek Harry Kane di Media Sosial, Pemain Muda Liverpool Dilarang Bertanding 14 Hari

"Nicolas Otamendi tidak sampai pada tugasnya untuk menjaga lini pertahanan sepeninggal Vincent Kompany dan Aymeric Laporte masih cedera," tutur Aldridge.

Oleh sebab itu, kata Aldridge, Pep Guardiola harus membeli bek tengah baru pada bursa transfer musim dingin yang dibuka pada Januari 2020.

"Pep Guardiola mengatakan bahwa dia tidak akan menghabiskan uang pada Januari 2020, tetapi saya berharap dia bisa mengeluarkan uang lebih dari 100 juta pounds (sekitar Rp 1,7 triliun) untuk bek tengah," ujarnya.

"Karena tahun ini, lini pertahanan tidak terlalu bagus untuk memenangi Liga Inggris dan Liga Champions," ucap Aldridge.