Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Vs Persebaya, Robert Tak Sabar Adu Taktik dengan Wolfgang Pikal

Kompas.com - 13/10/2019, 12:36 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menatap antusias pertandingan melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-23 Liga 1 2019.

Dalam laga yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (18/10/2019) itu, Robert mengaku tak sabar beradu taktik dengan pelatih anyar Persebaya, Wolfgang Pikal.

Seperti diketahui, Persebaya melakukan perombakan di posisi pelatih kepala pada pertengahan musim Liga 1 2019.

Setelah mendepak Djadjang Nurdjaman, manajemen Bajul Ijo kemudian menunjuk Alfred Riedl sebagai pelatih baru mereka.

Akan tetapi, Riedl urung bergabung karena masalah kesehatan. Persebaya pun akhirnya menunjuk Pikal untuk menggantikan posisi mantan pelatih timnas Indonesia itu.

Menurut Robert, Pikal adalah pelatih berpengalaman yang bisa mengembangkan tim. Robert melihat, Pikal memiliki masa depan yang cerah bersama Persebaya.

Baca juga: Persib Vs Persebaya, Maung Bandung Mengungsi ke Bali

Debut Pikal bersama tim Bajul Ijo berakhir imbang pada laga kontra Borneo FC, tapi secara permainan Persebaya tampil agresif dan menunjukkan pola serangan yang berbahaya.

Sayangnya, Persebaya kurang beruntung, sehingga gagal meraih kemenangan atas Borneo FC.

"Wolfgang ya, saya menantikan bisa bertemu dengannya, karena dia bisa mengembangkan tim. Saya pikir kemarin Wolfgang sudah menunjukkan kualitasnya, meskipun hasilnya imbang," terang Robert, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (12/10/2019) malam WIB.

"Borneo agresif sepanjang laga, Persebaya mencoba bermain menyerang seperti biasanya. Mereka bermain menyerang dan cepat. Mereka sangat fokus ketika menghadapi Borneo," sambung dia.

Robert melanjutkan, pada putaran kedua Liga 1, Persebaya jauh lebih kuat dari sebelumnya. Selain karena melakukan pergantian pelatih, tim Bajul Ijo juga melakukan perombakan pemain asing.

Baca juga: Robert Alberts Ungkap Alasan Persib Pilih Bali

Tercatat, Persebaya merekrut tiga pemain asing baru pada jendela transfer tengah musim 2019. Mereka adalah Aryn Williams, Diogo Campos, dan David da Silva.  

Dari tiga nama tersebut, Robert menyoroti kedatangan David da Silva, yang sebenarnya bukan sosok baru bagi publik sepak bola Surabaya.

David da Silva sebelumnya pernah memperkuat Persebaya pada Liga 1 2018.

Akan tetapi, dia memilih hengkang ke Korea Selatan pada awal musim 2019. Memasuki pertengahan musim 2019, dia kembali ke Persebaya.

Menurut Robert, kehadiran David da Silva membuat lini serang Persebaya lebih berbahaya. Sebab, Robert tahu bagaimana kualitas David da Silva sebagai penyerang haus gol.  

"Da silva sebelumnya sudah bermain bersama Persebaya. Dia adalah striker terbaik. Jadi saya pikir Persebaya adalah tim yang sama tetapi dengan Da Silva mereka semakin kuat," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com