Persib Vs Persebaya, Maung Bandung Mengungsi ke Bali

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung berencana menetap lebih lama di Bali untuk mempersiapkan laga kandang melawan Persebaya Surabaya.

Klub berjulukan Maung Bandung itu memilih Bali sebagai homebase sementara karena kesulitan mendapatkan izin keamanan dari kepolisian untuk menggelar pertandingan kandang di Bandung.

Di Bali, Persib akan melakoni laga kandang menghadapi Persebaya Surabaya pada pekan ke-23 Liga 1 2019.

Laga Persib vs Persebaya akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (18/10/2019).

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengatakan bahwa Persib akan berangkat ke Bali pada 15 Oktober, atau tiga hari sebelum pertandingan. R

obert mengaku sengaja memberangkatkan timnya lebih awal agar para pemain bisa beradaptasi dengan suasana di Bali.

"Tidak mungkin kami berangkat terlalu mepet dengan jadwal pertandingan, karena kami harus persiapan juga di Bali," kata Robert, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (12/10/2019) malam WIB.

"Ini bukan laga tandang, ini laga kandang bagi kami. Jadi kami harus menetap di sana, latihan di sana," sambung dia.

Baca juga: Robert Alberts Ungkap Alasan Persib Pilih Bali

Pelatih berkebangsaan Belanda itu melajutkan, Persib tidak akan langsung pulang ke Bandung seusai melakoni laga melawan Persebaya.

Skuad Maung Bandung akan tinggal di Bali selama beberapa hari untuk melakoni persiapan menghadapi Bhayangkara FC pada pekan ke-23.

Pertandingan antara Bhayangkara FC vs Persib akan berlangsung di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

"Setelah menghadapi Persebaya, kami masih akan tinggal di Bali, untuk mempersiapkan laga melawan Bhayangkara. Sebab, kami sudah mendapatkan konfirmasi akan melawan Bhayangkara pada 23 oktober," ujar Robert.

Baca juga: Upaya Persib Taklukkan Keangkeran Stadion Kapten I Wayan Dipta

Mantan Pelatih PSM Makassar itu sempat mengira bahwa laga melawan Bhayangkara FC bakal ditunda atau dipindahkan ke tempat lain. Sebab, situasi politik di Indonesia yang sedang tidak stabil.

"Di luar ekspektasi, karena setelah kami harus melakoni laga kandang di luar Bandung, kami harus bermain di Stadion PTIK dengan tanpa penonton, dalam situasi stadion yang kosong," tutur dia.

Setelah laga melawan Bhayangkara FC, tidak menutup kemungkinan bagi Persib untuk kembali ke Bali. Sebab, setelah laga tersebut, Persib akan bersiap menjamu Persija Jakarta pada 28 Oktober.

Tersiar kabar, Persib juga tidak mendapatkan izin untuk menggelar laga pekan ke-25 itu di Bandung.

Jika tidak mendapatkan izin, kemungkinan besar Persib akan kembali menjamu Persija di Bali.

Mengantisipasi kemungkinan tidak bisa menjamu Persija di Bandung, Robert pun akan memboyong semua pemainnya ke Bali menjelang laga melawan Persebaya.

"Kami akan membawa 23 pemain, dengan 3 kiper, karena kami langsung ke Jakarta, setelah menghadapi Persebaya di Bali," tegas dia.