Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal MotoE, Motor Balap Masa Depan MotoGP Tanpa Kopling

Kompas.com - 13/10/2019, 06:30 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Era elektrifikasi kendaraan mulai merambah ke arena balap dunia dalam beberapa tahun terakhir.

Setelah hadirnya Formula E pada tahun 2014, kendaraan bertenaga listrik juga mulai diperlombakan di kejuaraan balap motor dunia MotoGP mulai 2019.

Di arena MotoGP, kelas motor listrik diberi nama MotoE.

Untuk saat ini, motor balap yang diperlombakan dipasok dari satu pabrikan yang sama, yakni Energica, produsen motor listrik yang berbasis di Italia.

Selaku official partner MotoE, perusahaan asuransi Allianz sempat menggunggah video 3D ilustrasi motor balap ini di akun media sosialnya.

Ada beberapa perbedaan yang mencolok antara MotoE dengan motor bermesin konvensional.

Baca juga: Daftar Lengkap Pebalap MotoGP Motor Listrik 2019

Karena bertenaga listrik, motor ini tak memiliki knalpot. Jadi, tak ada emisi yang dihasilkan motor, sehingga dinilai ramah lingkungan ini.

Jika dilihat dari bagian depan, terutama di bagian kemudi, tak ada sama sekali kopling di bagian setang kiri.

Hal ini sangat berbeda dengan motor balap pada umumnya yang memiliki kopling karena bertransmisi manual.

Selain itu, MotoE juga tak memiliki gearbox. Sebaliknya, motor ini menggendong baterai berkapasitas 20 Kwh.

Dikutip dari laman MotoGP, baterai tersebut mampu menghasilkan power mencapai 120 KwH, atau setara 160 Hp. Adapun torsinya 200 Nm.

Kecepatan maksimalnya mampu mencapai 270 Kpj.

Untuk bobot, motor balap MotoE memiliki berat minimum 260 kilogram.

Sejumlah pebalap MotoGP menyambut hangat diadakannya kelas MotoE, tak terkecuali sang juara dunia, Marc Marquez.

Menurut pebalap Repsol Honda ini, MotoE adalah masa depan.

Namun, bagi Marquez, MotoE adalah sesuatu yang menarik, tapi juga aneh.

"Tapi tentu saja saat ini saya lebih suka suara (MotoGP)," ujarnya menyinggung tak adanya suara di MotoE.

Pebalap Ducati, Danilo Petrucci, dengan bercanda menyarankan menambahkan beberapa suara MotoGP ke MotoE.

Baca juga: MotoGP Jerman, Marquez dkk Singgung Motor Balap Tanpa Suara

"Yang pasti MotoE adalah sesuatu yang harus terjadi, maksud saya ini adalah masa depan untuk ajang ini, untuk lingkungan, untuk segalanya," kata Petrucci.

"Tapi saya pikir salah satu hal terbaik dari MotoGP adalah suaranya. Mungkin mereka dapat menghasilkan suara (seperti ini) di motor listrik!" ujar pebalap Italia itu.

Kelas MotoE belum digelar rutin seperti halnya MotoGP dan dua kelas pendukung lainnya, yakni Moto2 dan Moto3.

Pada musim 2019 ini, ajang ini hanya digelar sebanyak enam seri, masing-masing di Jerman, Austria, dua kali di San Marino, dan dua kali di Valencia.

Untuk tahun 2020, MotoE masih akan dihelat sebanyak enam seri, masing-masing di Spanyol (3 Mei), Perancis (17 Mei), Belanda (28 Juni), Austria (16 Agustus), dan dua kali di San Marino (12-13 September).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com