Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fellaini Kritik Kebijakan Manchester United Soal Pemecatan Pelatih

Kompas.com - 12/10/2019, 22:00 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com – Mantan gelandang Manchester United, Marouane Fellaini, menyindir kebijakan klub soal silih bergantinya pelatih dalam jangka waktu yang cepat.

Bahkan Marouane Fellaini begitu mengecam sikap klub yang bermarkas di Old Trafford ketika memecat Jose Mourinho akhir tahun lalu.

Dalam kurun waktu 5 tahun, Manchester United sudah memecat 3 sosok pelatih mulai dari David Moyes, Louis Van Gaal, hingga Jose Mourinho.

Padahal, Setan Merah dulu dikenal sebagai tim yang jarang mendepak pelatih, terutama di era kepelatihan Sir Alex Ferguson.

Baca juga: Jose Mourinho Tolak Tawaran Melatih Olympique Lyon

Dilansir BolaSport.com dari Sky Sports (12/10/2019) Fellaini menilai keputusan klub untuk memencat Jose Mourinho tidak didasari dengan pemikiran yang matang.

"Mereka membawa pelatih terbaik di dunia, Jose Mourinho, yang ingin membangun tim tetapi justru dipecat," kata Fellaini.

"Tidak mudah membangun tim pada saat itu karena Anda butuh waktu lebih dari dua tahun," ujar Fellaini menambahkan.

Pemecatan kepada Mourinho sejatinya cukup mengejutkan. Pasalnya media tidak pernah mengendus adanya isu miring terkait pemecatan pelatih asal Portugal tersebut.

Baca juga: Jose Mourinho Mulai Incar Kursi Pelatih Tottenham Hotspur

Pemencatannya pun berlangsung usai Manchester United kalah 1-3 dari Liverpool Liga Inggris di Stadion Anfield, Minggu (16/12/2018).

Dapat dikatakan pemecatan Jose Mourinho dari kursi kepelatihan dirasa kurang dilakukan secara terhormat.

Setelah memecat Mourinho, Manchester United lalu menunjuk Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih.

Fellaini merasa keputusan ini juga terburu-buru karena rencana klub dengan Solskjaer juga belum matang saat itu.

Baca juga: La Liga Butuh Cristiano Ronaldo dan Jose Mourinho

Gelandang asal Belgia tersebut menyarankan kepada Manchester United agar tidak sembarangan memecat pelatih seperti yang pernah mereka lakukan ke Mourinho.

"Pelatih seperti Mourinho butuh banyak pemain untuk bisa menerapkan sepak bola sesuai filosofinya," ujar Fellaini.

"Dia ingin membangun tim tetapi lalu dipecat karena setelah 2,5 musim, hasilnya tidak sesuai yang diharapkan," kata Fellaini melanjutkan.

Beberapa bulan setelah Mourinho dipecat, Fellaini memilih meninggalkan Manchester United dan bergabung dengan klub Liga China, Shandong Luneng. (Sri Mulyati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com