Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eliud Kipchoge, Manusia Pertama yang Tuntaskan Maraton di Bawah 2 Jam

Kompas.com - 12/10/2019, 20:14 WIB
Nugyasa Laksamana,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelari asal Kenya, Eliud Kipchoge, mencatatkan diri sebagai manusia pertama yang mampu menuntaskan lomba maraton dengan waktu di bawah 2 jam.

Eliud Kipchoge mencatatkan rekor tersebut pada ajang lari maraton bertajuk INEOS 159 Challenge di Wina, Austria.

Pria 34 tahun itu berhasil menuntaskan perlombaan lari maraton hanya dalam waktu 1 jam 59 menit 40,2 detik.

Baca juga: Liverpool Tangkap Sinyal untuk Datangkan Thomas Mueller dari Bayern

Kipchoge berlari menempuh jarak sepanjang 42,2 km di Prater, sebuah taman di pusat ibukota Austria.

Ia memecahkan rekor milik Roger Bannister yang bertahan selama 65 tahun.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

HISTORY!

A post shared by Eliud Kipchoge (@kipchogeeliud) on Oct 12, 2019 at 1:20am PDT

"Saya ingin menginspirasi banyak orang, bahwa tidak ada manusia yang terbatas," Kipchoge yang dikutip dari ESPN.

"Ini adalah momen terbaik dalam hidup saya. Tekanan sangat besar di pundak saya. Saya mendapat telepon dari Presiden Kenya. Saya orang paling bahagia hari ini."

Meski demikian, catatan Kipchoge tersebut tidak masuk dalam rekor Asosiasi Internasional Federasi Atletik (IAAF), karena ajang INEOS 159 Challenge bukan kompetisi resmi.

Dalam acara INEOS 159 Challange, Eliud dibantu 36 pacemaker yang membantunya mencatatkan rekor tersebut.

Itulah yang membuat torehan milik Eliud tidak tercatat sebagai rekor resmi.

Ajang INEOS 159 Challange tidak terbuka secara umum, dan penggunaan pacemaker juga dilarang di turnamen resmi.

Sebelum memecahkan rekor maraton ini, Kipchoge mengungkapkan bahwa sudah melakukan persiapan selama 4,5 bulan.

Saat perlombaan, ia berlari dengan kecepatan rata-rata 2:50 menit per kilometer.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Akan Diabadikan Jadi Nama Stadion di Lisabon

Sebelumnya, Kipchoge pernah berupaya menuntaskan maraton di bawah 2 jam di Monza, Italia, pada Mei 2017.

Namun, saat itu dia kehilangan waktu selama 26 detik sehingga gagal memecahkan rekor.

Kipchoge sendiri merupakan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 dan telah memenangi 10 dari 11 perlombaan maratonnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com