Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zarco Bisa Turun di 3 Seri Sisa MotoGP 2019 dengan Tim Satelit Honda

Kompas.com - 12/10/2019, 07:35 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Motorsport

KOMPAS.com - Pebalap asal Perancis, Johann Zarco, sudah memutuskan berhenti dari kancah MotoGP 2019.

Zarco tak menyelesaikan delapan seri tersisa setelah memutuskan ingin mengakhiri kontraknya lebih cepat dengan tim KTM.

Zarco sebenarnya dikontrak KTM hingga akhir 2020. Namun, rasa frustrasi akan performanya yang tak kunjung membaik membuat Zarco tak kuat untuk terus bertahan.

Namun, laporan terbaru menyebutkan Zarco berpotensi untuk kembali ke MotoGP di tiga seri tersisa.

Ia dikabarkan akan turun bersama salah satu tim satelit di MotoGP, LCR Honda, menggantikan posisi Takaaki Nakagami.

MotoGP 2019 masih menyisakan empat seri, masing-masing Jepang, Australia, Malaysia, dan Valencia.

Nakagami dilaporkan mengalami cedera bahu serupa dengan yang pernah dialami pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, musim lalu.

Baca juga: Rossi, Lorenzo dan Zarco, Nyaman di Yamaha, Susah dengan Motor Lain

Fakta bahwa pemulihan Marquez lebih lambat dan lebih rumit dari yang diharapkan telah mendorong Nakagami untuk mempercepat operasinya setelah balapan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, 20 Oktober mendatang.

Oleh karena itu, bos tim LCR, Lucio Cecchinello membutuhkan pebalap pengganti.

Zarco diperkirakan akan mengambil peran itu di Australia, Malaysia, dan Valencia.

LCR dan Honda masih menolak mengomentari informasi tersebut.

Namun, sebuah pernyataan yang secara resmi mengonfirmasi penampilan Zarco diperkirakan akan dirilis dalam beberapa hari ke depan.

Meskipun Zarco masih terikat kontrak dengan KTM hingga akhir 2019, Pit Beirer, kepala divisi balap KTM, mengatakan baru-baru ini bahwa dia tidak akan keberatan mantan pebalapnya itu turun dengan motor lain sebelum 2020.

Zarco diperkirakan akan kembali ke Yamaha pada musim 2020 sebagai pebalap penguji.

Saat masih membela tim Tech3 Yamaha di musim 2018, Zarco pernah jadi incaran Honda untuk diduetkan dengan Marc Marquez.

Baca juga: Kisah Tragis Johann Zarco, Sempat Digadang-gadang Jadi Pesaing Marquez

Namun, Zarco ketika itu lebih memilih KTM.

Saat in, Honda tengah menghadapi dilema atas performa Jorge Lorenzo.

Lorenzo dikontrak oleh Repsol Honda hingga akhir 2020. Namun, performanya tak kunjung membaik hingga kini.

Nakagami diprediksi akan dipertahankan LCR hingga tahun 2020, tetapi kesepakatannya belum selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com