Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roberto Carlos, dari Tidur dengan Ronaldo hingga Pelatih Seumur Jagung

Kompas.com - 12/10/2019, 06:50 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Mantan bek timnas Brasil, Roberto Carlos, menceritakan pengalamannya bersama mantan rekan setimnya, Ronaldo Luis Nazario de Lima.

Carlos dan Ronaldo sama-sama membela timnas Brasil pada era yang sama.

Keduanya juga pernah bermain bersama di Real Madrid.

Menurut Carlos, banyak hal gila yang dilakukannya dengan Ronaldo.

Meski tak merinci, Carlos menyebut dirinya selalu menjadi rekan sekamar Ronaldo.

"Saya bertemu Ronaldo pada 1993 dan sejak saat itu kami selalu berbagi kamar," kata Carlos kepada televisi Portugal, seperti dikutip oleh AS.

"Saya lebih sering tidur dengan Ronaldo daripada istri sendiri!" ujar Carlos.

Carlos mengaku masih kerap mengingat kembali masa-masa kebersamannya dengan Ronaldo itu.

"Hari ini ketika saya melihat lagi ke belakang, saya pikir bagaimana mungkin kami bisa menghabiskan begitu banyak kegilaan?" lanjut Carlos.

Baca juga: Roberto Carlos Dampingi Zidane di Sesi Latihan Real Madrid

Carlos kemudian menceritakan kebiasannya bepergian dengan jet pribadi dengan Ronaldo ke suatu tempat.

Menurut Carlos, terminal pribadi di Bandara Barajas, Madrid, diisi beberapa pesawat jet pribadi dari beberapa pemain bintang Madrid lainnya, mulai dari David Beckham, Luis Figo, dan Zinedine Zidane.

"Saya biasa berdoa saat pertandingan hari Sabtu supaya saya bisa pergi ke Formula 1 pada hari Minggu," ujar Carlos.

Lebih lanjut, Carlos juga menceritakan beberapa pelatih Madrid "seumur jagung", yang tak bertahan lama, akibat tak bisa menyesuaikan diri dengan kebiasaan para pemain.

Ia kemudian mencontohkan Jose Antonio Camacho.

Menurut Carlos, para pemain Real Madrid selalu mampu mengelola situasi dengan baik  hingga suasana rukun.

Namun, hal itulah yang dinilainya tidak bisa dilakukan oleh Camacho.

Camacho tercatat hanya bertahan di Madrid dalam hitungan hari, yakni sekitar 10 hari.

"Dia datang ke ruang ganti, menyapa semua orang dengan sangat serius, lalu berkata 'Saya ingin semua orang di sini untuk latihan besok pagi pukul 07.00'," ujar Carlos.

"Kami biasanya berlatih pukul 10.30. Kami berbicara dengannya untuk mencoba membuatnya mengubah waktu. Kami memiliki kebiasaan kami," kata Carlos.

Baca juga: Tendangan Bebas Ajaib Roberto Carlos Bisa Dilakukan Lagi, Asalkan...

Selain Camacho, pelatih lain yang berumur pendek adalah Vanderlei Luxemburgo.

Carlos menyebut pelatih asal Brasil itu pernah mengeluarkan kebijakan membatasi akses pemain ke tempat minum bir dan anggur sebelum pertandingan.

"Ronaldo dan saya mengatakan kepadanya, 'Profesor, orang-orang di sini memiliki kebiasaan mereka, Anda akan melihatnya, tetapi jangan mencoba mengubahnya'," kata Carlos.

"Jangan mengambil anggur dari meja atau menghentikan bir sebelum makan malam atau Anda akan menemukan masalah," katanya.

"Apa yang dia lakukan? Pertama dia mengambil anggur, lalu dia melarang bir. Dia bertahan tiga bulan," kata Carlos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com