Courtois Geram Diberitakan Alami Penyakit Mental

KOMPAS.com - Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, melontarkan kegeramannya atas pemberitaan media yang menyebutkannya mengalami salah satu penyakit mental, kecemasan akut.

Isu tersebut berhembus usai matchday kedua Liga Champions antara Real Madrid vs Club Brugge, pekan lalu.

Laga yang berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu itu berakhir dengan skor 2-2.

Courtois melakukan blunder terhadap dua gol dari Club Brugge.

Akibat blunder itu, Courtois kemudian ditarik keluar lapangan saat turun minum. Posisinya digantikan oleh Alphonse Areola.

Courtois dikabarkan mengalami kecemasan akut. Namun, kabar tersebut sudah dibantah oleh klub.

Baca juga: Courtois Dituduh Kena Penyakit Mental, Real Madrid Tak Terima

Karena itu, Courtois meminta media untuk tidak lagi memberitakan kabar tersebut.

"Tanggung jawab dari media diperlukan untuk tidak mempublikasikan kebohongan dan omong kosong tentang hal-hal seperti itu," kata Courtois.

"Karena pada akhirnya, ada orang yang benar-benar menderita dari masalah itu," lanjutnya.

Courtois menegaskan dirinya tidak sama sekali menderita kecemasan akut.

"Saya pikir itu tidak sopan untuk pemain dan orang-orang yang benar-benar menderita," ujar dia.

"Saya senang dan berlatih keras dan ingin memberikan kegembiraan bagi para penggemar Real Madrid," kata kiper asal Belgia itu.

Penampilan Courtois pada awal musim 2019-2020 memang bisa dibilang belum memuaskan.

Hal itupun disadari oleh Courtois. Karena itu, ia bertekad tampil baik demi memuaskan pendukung Real Madrid.

"Orang-orang di Santiago Bernabeu selalu menjadi penonton yang kritis. Kami (pemain Real Madrid) tahu itu, dan kami akan melakukan segalanya sehingga mereka bertepuk tangan," pungkasnya.