Cara Diet ala Pemain Sepak Bola, Berhenti Konsumsi Minuman Olahraga

KOMPAS.com - Ada banyak cara bagi manusia dalam melakukan diet, termasuk bagi olahragawan, salah satunya pesepak bola. 

Pemain sepak bola profesional wajib memerhatikan pengelolaan diet, seperti halnya menjaga konsistensi dalam latihan. 

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diet adalah aturan makanan khusus untuk kesehatan dan sebagainya. 

Pengaturan makanan dan nutrisi itu mempunyai hubungan kuat dengan performa pesepak bola di lapangan hijau. 

Baca juga: Rentetan Masalah Real Madrid dan Naiknya Berat Badan Eden Hazard

"Nutrisi memengaruhi segala aspek pada pesepak bola, seperti ketahanan, pemulihan, hingga pola tidur," kata Armando Vinci, pakar olahraga yang pernah bekerja sama dengan Antonio Conte kepada The Times. 

Berikut ini adalah cara diet pesepak bola seperti dirangkum dari The Independent: 

Berhenti konsumsi sports drink

Sports drink atau minuman olahraga punya dampak buruk pada kondisi tubuh.

Usaha kita dalam membentuk tak akan berdampak positif andai minum minuman olahraga yang punya kadar protein dan gula tinggi.

“Jika mau konsumsi minuman seperti itu, kita harus melakukan exercise selama satu jam penuh,” kata John Brewer, profesor olahraga di Universitas St. Mary’s.

Baca juga: Gary Neville Sebut Lukaku Kelebihan Berat Badan dan Tidak Profesional

Konsumsi daging 

Daging merupakan sumber protein hewani yang penting bagi pemulihan otot.

Saat ini, muncul daging olahan seperti dendeng (beef jerky) yang kerap dikonsumsi oleh pesepak bola.

Jenis daging olahan seperti itu menjadi sumber protein alternatif bagi mereka.

“Olahan daging itu memberi tubuh asam amino esensial yang dibutuhkan untuk memelihara otot,” kata Nancy Rodriguez, ahli gizi dari Universita Connecticut.

Shutterstock Saus tomat