KOMPAS.com – Sergio Aguero membeberkan kunci kesuksesannya menjalankan peran sebagai penyerang dalam skuad Manchester City racikan Pep Guardiola.
Menurut Aguero, dirinya bisa mamahami strategi racikan Guardiola berkat mengikuti acara makan malam,
Sergio Aguero telah membela Man City selama delapan tahun, tepatnya sejak didatangkan dari dari Atletico Madrid pada 2011.
Selama berada di Manchester City, Sergio Aguero telah merasakan tiga pelatih yang berbeda.
Sergio Aguero pernah dilatih Roberto Mancini (Desember 2009 - Mei 2013), Manuel Pellegrini (Juni 2013 - Juni 2016) dan kini Pep Guardiola (Juli 2016 - sekarang).
Baca juga: Jika Man City Tak Juara Liga Champions, Pep Tak Akan Bunuh Diri
Dilansir dari The Sun (11/10/2019), penunjukkan Pep Guardiola sebagai pelatih Manchester City pada Juli 2016 sempat menimbulkan pergunjingan, terutama terkait peran Aguero.
Guardiola kerap mengkritik penampilan penyerang asal Argentina itu. Dia menuntut banyak hal dari lini depan Man City. Bahkan, Guardiola sampai mendatangkan striker baru Gabriel Jesus.
Spekulasi panasnya hubungan antara Aguero dengan Guardiola makin mencuat ketika keduanya kepergok berada di Restoran Salvi, Manchester, pada Januari 2017.
Namun, hal tersebut hanyalah isu belaka. Dalam buku Pep City: The Making of a Superteam, dijelaskan bahwa pertemuan tersebut adalah cara Guardiola untuk membantu Aguero memahami filosofi permainannya.
Baca juga: Daftar Top Skor Liga Inggris, Tammy Abraham Setarai Aguero
Aguero pun mengakui hal tersebut bahwa pertemuan singkatnya dengan Pep Guardiola sebatas penjelasan strategi sang pelatih.
"Guardiola mengajak saya untuk mencoba gaya baru dalam bermain dan saya diharuskan beradaptasi. Hal itu tidaklah mudah, tetapi saya tidak punya pilihan," kata Aguero.
"Gaya bermain saya sangatlah berbeda saat ini ketimbang lima tahun lalu di Manchester Ciy, sebuah perubahan besar."
Aguero mengatakan bahwa Pep hanya ingin dirinya tampil menekan lebih banyak, memegang bola dengan lebih baik, dan bekerja sama dengan pemain inti lainnya.
Baca juga: Real Madrid dan Man City Menanti Sanksi UEFA
Selebihnya, dia mengaku hanya melakuka pembicaraan santai dengan Pep Guardiola.
"Acara makan malam tersebut pada awalnya sempat tertunda dan pada akhirnya kami dapat saling bertemu lalu selama 20 menit, kami membahas mengenai taktik," kata Guardiola.
"Selebihnya adalah makan dan obrolan santai," ujar Aguero menambahkan.
Pada akhirnya, penyerang 31 tahun itu selalu menjadi pilihan utama Guardiola di lini depan, meski The Citizens memiliki Gabriel Jesus.
Otra victoria para seguir por el buen camino en Champions. Gracias a todos por el apoyo! // Another win to stay on track in the Champions League. Thanks, everybody, for your support ???????? pic.twitter.com/bnVeJZxaf0
— Sergio Kun Aguero (@aguerosergiokun) October 1, 2019
Aguero berhasil menggelontorkan 239 gol dalam 347 penampilan bersama Man City di berbagai ajang kompetitif.
Dari total 239 gol, 103 gol berhasil disarangkan eks bomber Atletico itu di bawah arahan Guardiola selama tiga musim penuh.
Pada musim 2019-2020, Aguero telah mencetak 8 gol dari 9 penampilannya bersama The Citizens di semua kompetisi. (Bonifasius Anggit Putra Pratama)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.