Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Prestasi Olahraga Indonesia Kian Moncer, Ikuti 4 Saran Ini

Kompas.com - 11/10/2019, 14:07 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Harus diakui, tradisi emas Indonesia di Olimpiade terbilang masih tipis.

"Apalagi, sampai sekarang, Indonesia mengandalkan bulutangkis dalam setiap pergelaran internasional," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro saat memberikan saran terkait prestasi olahraga Indonesia.

Mantan Atlet Bulutangkis asal Surabaya, Minarti Timur, menyerahkan raket dan jersey kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di kediaman wali kota Jalan Sedap Malam, Surabaya, Jawa Timur, Senin (7/10/2019).KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Mantan Atlet Bulutangkis asal Surabaya, Minarti Timur, menyerahkan raket dan jersey kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di kediaman wali kota Jalan Sedap Malam, Surabaya, Jawa Timur, Senin (7/10/2019).

Menurutnya, pertama, Indonesia harus bisa menentukan tolok ukur bagi beberapa cabang olahraga untk berprestasi di ajang internasional.

"Perlu ada pemusatan latihan nasional modern bagi masing-masing cabang olahraga," ujarnya.

Salah seorang atlet muda berdoa jelang pembukaan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis di GOR Satria, Purwokerto, Jawa Tengah, Minggu (8/9/2019) pagi.DOK. PB DJARUM Salah seorang atlet muda berdoa jelang pembukaan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis di GOR Satria, Purwokerto, Jawa Tengah, Minggu (8/9/2019) pagi.

Saat ini, tulis laman antaranews.com, hanya cabang bulutangkis yang punya pelatnas khusus di Cipayung, Jakarta Timur.

Bambang mengambil contoh Inggris.

Pelari Indonesia Daniela Elim melakukan selebrasi saat menyentuh garis finis pada final Lari Estafet 4x100 meter Putri Atletik ASEAN Schools Games ke-11 Tahun 2019 di GOR Tri Lomba Juang, Semarang, Jawa Tengah, Senin (22/7/2019). Tim pelari putri Indonesia berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 46.83 detik disusul tim pelari Thailand dengan medali perak (47.20 detik) dan tim pelari Malaysia dengan medali perunggu (47.73 detik).ANTARA FOTO/AJI STYAWAN Pelari Indonesia Daniela Elim melakukan selebrasi saat menyentuh garis finis pada final Lari Estafet 4x100 meter Putri Atletik ASEAN Schools Games ke-11 Tahun 2019 di GOR Tri Lomba Juang, Semarang, Jawa Tengah, Senin (22/7/2019). Tim pelari putri Indonesia berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 46.83 detik disusul tim pelari Thailand dengan medali perak (47.20 detik) dan tim pelari Malaysia dengan medali perunggu (47.73 detik).

Negara tersebut menonjol di bidang balap sepeda dan atletik.

Pebalap sepeda putri Indonesia nomor pertandingan track, Crismonita Dwi Putri.Dok. PB ISSI Pebalap sepeda putri Indonesia nomor pertandingan track, Crismonita Dwi Putri.

Inggris punya pelatnas di 13 daerah.

Lantaran pelatnas modern, Inggris mengemas 16 emas pada Olimpiade Beijing 2008.

Kedua, Indonesia harus menentukan fokus cabang olahraga prioritas untuk bisa mengikuti perhelatan olahraga berbeda.

Timnas sepak bola putri Indonesia.PSSI Timnas sepak bola putri Indonesia.

"Australia mempunyai 8 olahraga unggulan dengan 150 atlet," katanya.

Menurut Bambang, pemerintah pusat harus menentukan prioritas.

"Mana cabang olahraga prioritas Olimpiade, Asian Games, dan SEA Games," ujarnya.

Logo Olimpiade Tokyo 2020 beserta Olimpiade Paralimpik Tokyo 2020twitter Logo Olimpiade Tokyo 2020 beserta Olimpiade Paralimpik Tokyo 2020

"Banyak dari kita merasa semua cabang penting dan merasa sama," kata Bambang.

"Kita juga merasa anggarannya sama. Padahal, anggaran enggak bisa dibagi rata karena targetnya berbeda," tuturnya.

Pesepak bola Timnas U-16 Indonesia Marcell Januar Putra (kedua kanan) dan Kadek Arel Priyatna (kanan) melambaikan tangan pada pendukungnya usai melawan Timnas U-16 China pada laga kualifikasi Piala AFC U-16 2020 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Minggu (22/9/2019). Pertandingan berakhir imbang dengan skor 0-0.ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT Pesepak bola Timnas U-16 Indonesia Marcell Januar Putra (kedua kanan) dan Kadek Arel Priyatna (kanan) melambaikan tangan pada pendukungnya usai melawan Timnas U-16 China pada laga kualifikasi Piala AFC U-16 2020 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Minggu (22/9/2019). Pertandingan berakhir imbang dengan skor 0-0.

Ketiga, yang harus diatur juga adalah mekanisme sistem pendanaan baik dari pemerintah maupun swasta.

Keempat, lanjut Bambang, harus ada program, misalnya Gerakan Indonesia Olahraga.

"Olahraga tak hanya dilakukan ketika ingin menjadi atlet tapi harus dimulai sejak usia pra-sekolah," ujarnya.

Bambang berpesan,"Berolahraga itu harus senang dulu, bukan bertanding dulu."

Line up SSB Candrabhaga saat final Turnamen U15 Piala Sumpah Pemuda 2018 Askot Jakarta Timur, Minggu (18/11/2018) di Stadion Bea Cukai Rawamangun. Duet Henride Rizky Tompodung (nomor 10, berdiri paling kanan) dan Gregorio Veda Ezra (12) membawa SSB Candrabhaga menempati posisi kedua.
Kompas.com/Josephus Primus Line up SSB Candrabhaga saat final Turnamen U15 Piala Sumpah Pemuda 2018 Askot Jakarta Timur, Minggu (18/11/2018) di Stadion Bea Cukai Rawamangun. Duet Henride Rizky Tompodung (nomor 10, berdiri paling kanan) dan Gregorio Veda Ezra (12) membawa SSB Candrabhaga menempati posisi kedua.

"Ketika orang sudah senang, barulah bisa lanjut untuk berprestasi," katanya.

"Konsekuensinya, harus ada kompetisi antarsekolah dan antardaerah," pungkas Bambang Brodjonegoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com