KOMPAS.com - Megabintang Barcelona Lionel Messi telah mencetak banyan rekor setelah hampir 15 tahun berkarier sebagai pesepak bola profesional.
Selama satu setengah dekade, Messi banyak merasakan momen-momen indah sekaligus pahit.
Sang megabintang pernah bertemu dengan pelatih terbaik, lawan terbaik, hingga pertandingan terbaiknya.
Dilansir dari Marca, pemain asal Argentinta ini menuangkan seluruh momen dalam 15 tahun kariernya bersama Barcelona.
"Setiap hari saya mencoba untuk meningkatkan yang terbaik. Saya pikir ucapan (Pep) Guardiola seperti mantra spesial, saya semakin berkembang sebagai pemain setelahnya," buka Messi dalam wawancara khusus bersama RAC1.
"Ini sangat sulit karena saya cukup beruntung untuk mengalami banyak hal pada tahap yang berbeda dalam hidup saya," ucap Messi.
"Saya pikir mantra (pep) Guardiola adalah salah satu yang terbaik sebagai pemain," kata dia dengan yakin.
Lalu bagaimana dengan momen terburuk yang pernah dialami Messi?
Baca juga: Messi Sempat Ingin Pergi dari Camp Nou, Bukan karena Barcelona, melainkan...
"(Tahun) 2013 dan 2014. Saya cedera selama dua atau tiga bulan, lalu saya pergi ke Argentinta untuk memulihkannya," kata pemain berusia 32 tahun ini.
Saat ditanya soal gol terbaik yang pernah dia torehkan, Messi mengatakan bahwa kesempatan membobol gawang Manchester United di final Liga Champions 2019 adalah momen terindah.
"(Gol di final Liga Champions) di Roma dengan sundulan, sekaligus memenangi Liga Champions," bebernya.
Soal tim dengan pertahanan terberat yang dihadapi, Messi menyebut bahwa tim-tim Inggris adalah lawan yang tertangguh.
"Salah satu? Saya tidak tahu. Kami memiliki lawan yang tangguh. Tim Inggris selalu sangat tangguh," ujar Messi.
"Saya tidak akan mengatakan satu secara khusus, tetapi ada banyak sari mereka," tandasnya.
Sementara itu, saat tampil membela timnas Argentina, Messi mengatakan bahwa lawan paling berat yang pernah dihadapi adalah Spanyol.