Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Fokus Pulihkan Mental Pemain Usai Kalah dari Madura United

Kompas.com - 11/10/2019, 08:45 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung fokus memulihkan mental pemain jelang berhadapan dengan Persebaya Surabaya pada pekan ke-23 Liga 1 2019.

Pelatih Persib mengatakan, mental pemainnya terpuruk setelah kalah dengan skor tipis 1-2 dari Madura United pada pertandingan sebelumnya.

Robert menyebut, dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (5/10/2019) itu, Persib tidak seharusnya kalah.

Pelatih asal Belanda itu menilai, secara permainan Persib bisa mengimbangi Madura United, bahkan jauh lebih baik dari lawan.

Akan tetapi, faktor nonteknis membuat Persib harus menelan pil pahit.

Baca juga: Big Match Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya Digelar di Bali

Faktor nonteknis yang dimaksud Robert adalah kepemimpinan wasit Faulur Rosy yang cenderung berat sebelah kepada tuan rumah.

Paling disoroti dari kepemimpinan wasit berlisensi FIFA itu adalah saat dia memberikan hadiah penalti untuk Madura United pada menit ke-64.

Padahal, dalam tayangan ulang, tidak terlihat adanya pelanggaran yang dilakukan pemain belakang Persib terhadap pemain depan Madura United di kotak penalti Persib.

"Ketidakadilan yang terbesar dalam statistik di laga itu, mereka mendapatkan 24 kali tendangan bebas, sedangkan kami hanya 9. Itu sangat tak seimbang untuk dibandingkan," kata Robert di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (10/10/2019) petang WIB.

"Karena kejadian itu, pemain cukup terpuruk dan mereka merasa tidak pantas kalah dengan cara seperti itu. Hari ini kami mulai kembali ke lapangan dan memulihkan mindset mereka untuk bangkit," kata dia.

Baca juga: Mengenal Julius Josel, Penerus Eksistensi Pesepak Bola Papua di Persib

Robert melanjutkan, meski sulit, kekalahan dari Madura United harus segera dilupakan Supardi Nasir dkk.

Sebab, ke depan Persib masih memiliki banyak pertandingan di kompetisi dan mereka harus segera fokus menatap laga selanjutnya menghadapi Persebaya.

Terlebih lagi, laga melawan Persebaya tidak akan digelar di Bandung.

Laga tersebut seharusnya digelar di Stadion Si Jalak Harupat pada 19 Oktober.

Akan tetapi, panpel pertandingan Persib kesulitan mendapatkan izin keamanan dari pihak kepolisian untuk menggelar laga tersebut di Bandung.

Baca juga: Liga 1, Umuh Berharap Tak Ada Lagi Laga Kandang Persib yang Ditunda

Sebab, jadwal pertandingan Persib vs Persebaya berdekatakan dengan pelantikan Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober, di Jakarta.

Daripada laga harus ditunda, Persib memilih mengungsi ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali.

Selain venue pertandingan, perubahan juga terjadi pada jadwal laga, yang dimajukan sehari menjadi 18 Oktober.  

"Jadi, ini akan menjadi laga kandang yang jauh dari rumah, itu yang harus kami alami di bulan ini, memainkan laga kandang, tetapi tidak di kandang. Jadi, penting bagi pemain untuk kembali di alurnya," kata pelatih 64 tahun itu.

"Mereka harus melupakan kekecewaan atas kekalahan dari Madura yang kontroversial. Kami harus melupakan itu dan sudah bicara kepada pemain soal analisis pertandingan tersebut," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com