Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Pertama sejak Revolusi 1979, Perempuan Iran Boleh Nonton Bola di Stadion

Kompas.com - 11/10/2019, 07:15 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada Kamis (10/10/2019), sepak bola Iran menciptakan sejarah baru.

Hal itu terjadi saat timnas Iran menjamu timnas Kamboja pada babak Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2022 Grup C.

Pada laga yang digelar di Stadion Azadi, Teheran, itu timnas Iran berhasil menang dengan skor besar, 14-0.

Gol-gol dari pasukan Marc Wilmots itu dilesakkan oleh Ahmad Nourollahi (5'), Sardar Azmoun (11', 35', 44'), Hossein Kanaanizadegan (18'), Mehdi Taremi (22', 54'), Karim Ansarifard (40', 48', 60', 88'), Mohammad Mohebi (65', 67') dan Mehrdad Mohammadi (85').

Baca juga: Kickoff Laga Indonesia Vs Thailand Telat, FIFA Beri Peringatan

Namun, bukan kemenangan besar yang menjadi poinnya.

Pertandingan kontra Kamboja itu menjadi saksi sejarah kesetaraan gender di Iran.

Untuk pertama kali sejak Revolusi Iran pada 1979, perempuan Iran diperbolehkan menonton sepak bola langsung di stadion.

Dilansir harian Kompas, Kamis (10/10/2019), keputusan ini merupakan buntut dari meninggalnya suporter perempuan, Sahar Khodayari, yang membakar diri setelah tertangkap menonton sepak bola pada 9 September lalu.

Ia bahkan sempat menyamar sebagai pria pada saat itu.

Alhasil, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) meminta Pemerintah Iran agar mengizinkan perempuan untuk menonton langsung di stadion.

 

Permintaan itu dipenuhi dan laga Iran vs Kamboja menjadi saksi sejarah kesetaraan gender di Negeri Para Mullah itu.

Para perempuan Iran pun mendapatkan jatah tiket 3.500 lembar dari kapasitas 78.000 kursi di Stadion Azadi.

Baca juga: Buntut dari Ricuhnya Laga Timnas Vs Malaysia, Indonesia Didenda FIFA

Hal itu kemudian dimanfaatkan dengan baik oleh perempuan-perempuan Iran.

Dihimpun The Guardian, sejak tiket dijual pada 3 Oktober lalu, dalam hitungan menit, sebanyak 3.500 lembar tiket itu terjual habis.

Adapun Kepala Pendidikan dan Tanggung Jawab Sosial FIFA, Joyce Cook, memastikan bahwa kebijakan memperbolehkan perempuan Iran masuk stadion ini tidak hanya untuk satu pertandingan.

Namun, ia mengungkapkan kebijakan ini untuk pertandingan lainnya.

"Kami benar-benar fokus untuk memastikan bahwa perempuan dapat menghadiri pertandingan pada 10 Oktober dan pertandingan lokal," ucap Cook.

Cook menegaskan, FIFA memiliki prinsip bahwa semua orang berhak menonton pertandingan sepak bola.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com