KOMPAS.com - Penyerang asal Wales, Gareth Bale mengakui bermain dengan kemarahan saat membela Real Madrid.
Sikap emosi tersebut tak lepas dari rumor ketidakpastian posisi Bale di tubuh Real Madrid ke depannya.
Terlebih dirinya dituding tidak akur dengan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.
Bahkan, Zidane pernah mempersilakan Bale untuk angkat kaki dari Real Madrid pada bursa transfer musim panas lalu.
Baca juga: Messi Pernah Memprediksi Neymar Bakal Bergabung dengan Real Madrid
Namun, penyerang berusia 30 tahun tersebut tetap berada di tim berjuluk Los Blancos dan sedang berjuang untuk kembali masuk ke skuad utama.
"Anda bermain dengan penuh emosi. Tentu saja kemarahan itu muncul, tapi saya belum bisa menjernihkan pikiran saya," kata Bale dikutip Goal.
Selain itu, berkali-kali Bale tak mendapat kesempatan untuk tampil di bawah kepelatihan Zinedine Zidane jilid dua ini.
Sehingga wajar jika sikapnya masih dipenuhi rasa amarah saat berseragam Real Madrid.
Terakhir, saat matchday 2 Liga Champions kontra Club Brugge, Bale tak dipasang meski kondisinya sepenuhnya fit dan siap tampil.
Baca juga: Tak Main di Liga Champions, Gareth Bale Ancam Tinggalkan Real Madrid
Padahal performa Gareth Bale di La Liga atau liga kasta tertinggi Spanyol juga tak buruk-buruk amat.
Bale mampu menyumbang 2 gol dan 2 assist untuk Real Madrid dari 6 penampilan.
Lebih baik daripada bintang baru Real Madrid, Eden Hazard yang baru menceploskan 1 gol dan 1 assist dari 4 penampilan.
"Saya hanya mencoba memberikan yang terbaik baik di sini (timnas Wales) dan (Real) Madrid. Saya akan terus melakukan itu," jelas Bales.
Sedangkan Manajer timnas Wales, Ryan Giggs yakin situasi Bale di salah satu klub ibu kota Spanyol itu lebih baik dari sebelumnya.
Baca juga: Real Madrid Vs Club Brugge, Zidane Tinggalkan James dan Bale
Giggs juga mengakui masih terkejut jika Real Madrid bersedia membiarkan bintang Wales itu pergi.
"Saya pikir sekarang, melihat dari luar, segalanya sudah membaik," kata Giggs dikutip laman yang sama.
"Cara dia bermain - itulah yang ingin dilakukan oleh para pemain sepak bola, mereka ingin bermain, mereka ingin mendapatkan menit, mereka ingin melakukannya dengan baik (saya selalu mengatakan dia di klub yang fantastis)," terang Giggs.
"Jika Gareth Bale ada di klub Anda dan dia berlatih dengan baik dan dia mendapat kesempatan untuk bermain, dia akan selalu membuat Anda tertarik karena dia bisa menghidupkan permainan, dia bisa mencetak gol dan dia adalah aset seperti itu," tandasnya.
Baca juga: Real Madrid Vs Osasuna, Gareth Bale Tak Dibawa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.