KOMPAS.com - FIFA sedang menyoroti pertandingan Indonesia vs Thailand pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang mengalami penundaan kick-off.
Komite Disiplin FIFA merilis sebuah keputusan terkait pelanggaran sepanjang matchday pertama Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Rabu (9/10/2019).
Tercatat, ada sembilan pelanggaran yang terjadi sepanjang Kualifikasi Piala Dunia dari berbagai zona pada matchday pertama pada 2-10 September lalu.
Baca juga: Uni Emirat Arab Vs Indonesia, Pujian Tuan Rumah untuk Tim Garuda
Dua dari sembilan pelanggaran itu melibatkan PSSI/timnas Indonesia yang terjadi pada laga kontra timnas Malaysia dan timnas Thailand.
FIFA menyoroti terlambatnya waktu kick-off pertandingan tersebut sebagai bentuk pelanggaran oleh penyelenggara pertandingan yang dalam hal ini adalah PSSI.
Federasi sepak bola dunia itu merujuk FIFA Disciplinary Code (FDC) artikel 12 yang mengatur tentang pelanggaran oleh pemain dan ofisial pertandingan.
Baca juga: Uni Emirat Arab Vs Indonesia, Tim Garuda Optimistis Raih Kemenangan
"Pelanggaran pemain dan ofisial (menunda kick-off)," begitu isi tulisan keputusan Komite Disiplin FIFA terkait laga timnas Indonesia vs timnas Thailand.
Tidak disebutkan berapa lama tertundanya kick-off pertandingan laga timnas Indonesia vs timnas Thailand yang digelar di SUGBK pada 10 September lalu.
Namun, tak ada sanksi denda terkait pelanggaran ini. FIFA hanya memberi peringatan agar tak terulang di lain waktu.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Uni Emirat Arab Vs Timnas Indonesia
Ini merupakan kali kedua laga yang melibatkan timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 menjadi sorotan FIFA.
Sebelumnya, FIFA menjatuhkan denda sebesar Rp 643 juta atas kericuhan suporter yang terjadi pada laga kandang timnas Indonesia Vs timnas Malaysia.
Saat itu, laga sempat terhenti karena ulah oknum suporter timnas Indonesia yang berupaya menyerang suporter timnas Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 5 September 2019.
Baca juga: Uni Emirat Arab Vs Timnas Indonesia, Peluang Garuda Raih Poin Perdana
Ada dua pelanggaran lainnya yang dilakukan federasi sepak bola Asia Tenggara dalam keputusan tersebut.
Malaysia dan Myanmar juga mendapat peringatan dari FIFA karena pelemparan objek ke lapangan dan invasi penonton ke lapangan.
Pelemparan objek terjadi pada laga timnas Malaysia vs timnas Uni Emirat Arab, sedangkan invasi penonton terjadi pada laga timnas Myanmar kontra timnas Jepang. (Muhammad Robbani).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.