Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marc Marquez Kembali Juara MotoGP, Honda Hormati Kompetitor

Kompas.com - 10/10/2019, 09:52 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, menghormati dan menyarankan pabrikan lain bekerja keras jika ingin mengalahkan pebalapnya, Marc Marquez.

Marc Marquez tampil perkasa pada musim ini. Bersama tunggangannya, Honda RC213V, dia sudah membukukan 14 kali podium dengan sembilan kali kemenangan.

Rider berjulukan The Baby Alien itu bahkan sudah mengunci gelar juara dunianya pada musim ini setelah meraih kemenangan pada seri MotoGP Thailand 2019.

Sejak debutnya di kelas utama MotoGP pada musim 2013 lalu, pebalap berusia 26 tahun itu sudah mengemas enam kali gelar juara dunia.

Baca juga: Inspirasi Marc Marquez dalam Membalap Berasal dari Pemain Sepak Bola

Satu-satunya kegagalan Marc Marquez meraih gelar juara dunia MotoGP terjadi pada musim 2015 ketika kalah dari Jorge Lorenzo yang saat itu masih mengaspal untuk tim Yamaha.

Penampilan dominan Marc Marquez tersebut turut mengundang Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, untuk memberikan komentarnya.

Alberto Puig menilai jika hegemoni Marquez bersama Honda bukan berarti pabrikan lain tak sanggup untuk membuat pebalapnya tampil kompetitif di setiap seri balapan.

"Kami mempunyai rasa hormat yang tinggi pada kompetisi ini," kata Alberto Puig, dilansir BolaSport.com dari Marca.

"Kami tahu Yamaha adalah pabrikan hebat. Mereka adalah musuh utama Honda hingga kini," ucap Puig.

Baca juga: Target Lain Marc Marquez Usai Pastikan Gelar Juara MotoGP 2019

"Tentu, masih ada Ducati dalam beberapa musim terakhir mengalami kemajuan besar. Suzuki juga merakit motor dengan sangat baik," kata pria asal Spanyol tersebut.

Eks manajer pribadi dari Dani Pedrosa itu meminta agar para pabrikan lainnya bekerja keras pada musim depan untuk bisa meraih hasil yang lebih baik lagi.

Alih-alih mengeluh penampilan Marquez yang kian perkasa, pabrikan lain diharapkan Puig untuk fokus mengembangkan motor mereka agar semakin kompetitif.

"Kami sangat menghormati para kompetitor. Apakah kami telah menjatuhkan mental mereka? Entahlah. Yang harus mereka lakukan adalah kerja keras," katanya.

"Setiap pabrikan punya cara kerja sendiri. Kami pun punya pembalap sendiri dan kami melakukan apa yang kami ketahui dengan baik," ucap Puig.

Baca juga: Soal Kontrak, Honda Akan Lakukan Segalanya agar Marc Marquez Bertahan

Marc Marquez mengunci gelar juara saat MotoGP 2019 masih menyisakan empat seri balapan lagi dengan perbedaan 110 poin dari rider Ducati, Andrea Dovizioso, sebagai rival terdekatnya.

Usai menyambangi Thailand, MotoGP 2019 akan memasuki balapan ke-16 yang akan digelar di Twin Ring Motegi, Jepang, pada 18-20 Oktober mendatang. (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com