Ribery Peringkatkan Jadon Sancho Agar Tidak ke Bayern Muenchen

KOMPAS.com - Pemain veteran asal Perancis, Franck Ribery memperingatkan pemain muda Borussia Dortmund, Jadon Sancho agar tidak ke Bayern Muenchen.

Ribery pernah 12 tahun bermain di Bayern, sebelum hengkang dengan status bebas transfer ke Fiorentina musim 2019-2020.

Sementara itu, Sancho merupakan pemain sayap yang tengah naik daun.

Pemain yang baru berusia 19 tahun itu dipanggil masuk timnas Inggris.

Ia disebut-sebut menjadi target buruan Manchester United. Demikian pula Bayern.

Namun, khusus untuk klub yang kedua, Ribery menilai bekas klubnya itu sudah memiliki banyak pemain di posisi yang sama dengan Sancho.

Ia menyebut nama-nama baru seperti Ivan Perisic dan Philippe Coutinho, hingga orang-orang lama dari mulai Serge Gnabry, Kingsley Coman, Thomas Muller dan Robert Lewandowski.

Baca juga: 5 Fakta Inggris Vs Kosovo, Jadon Sancho Ikuti Jejak Wayne Rooney

Jadi, Ribery khawatir Sancho justru tidak mendapat tempat di Bayern.

"Sancho adalah pemain yang bagus, tetapi Bayern memiliki cukup banyak pemain bagus di posisi ini. Di mana dia harus bermain?" kata Ribery dalam sebuah wawancara dengan Sport Bild.

"Ada persaingan. Saya harap Sancho mengetahui bahwa ini tahun yang baik, tetapi akan ada sedikit ruang baginya di skuad Bayern," lanjut Ribery.

AFP/CHRISTOF STACHE Serge Gnabry merayakan golnya pada laga Bayern Muenchen vs Freiburg di Stadion Allianz Arena, 3 November 2018.

Gnabry adalah pemain yang mengisi tempat yang ditinggalkan Ribery.

Ia tampil gemilang saat mencetak empat gol dalam kemenangan 7-2 atas Tottenham Hotspur matchday II Liga Champions pekan lalu.

"Serge masih muda, tetapi dia memiliki karakter, kepribadian. Dia bermain tanpa rasa takut," ujar Ribery.

"Setelah empat golnya melawan Tottenham, ada lebih banyak ekspektasi. Tetapi Serge adalah seorang manusia, bukan mesin," ucap Ribery.

"Tidak mudah untuk menunjukkan performa terbaik di setiap pertandingan, tetapi Serge akan melanjutkan perjalanannya tanpa memberi terlalu banyak tekanan pada dirinya sendiri," lanjutnya.