Raja Sapta Oktohari Resmi Jadi Ketua Umum KOI Periode 2019-2023

KOMPAS.com - Pengusaha dan pegiat olahraga Raja Sapta Oktohari akhirnya resmi terpilih sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2019-2023.

Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari, terpilih menjadi Ketua KOI secara aklamasi (tanpa pesaing) pada kongres yang digelar di Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, Rabu (9/10/2019).

Putra dari politisi Oesman Sapta Odang itu menggantikan Ketua KOI sebelumnya, Erick Thohir, yang menjabat pada periode 2014-2019.

Baca juga: Liga 1 Putri, Persija Kalahkan Persib

Sebagai Ketua Umum KOI yang baru, Okto menggandeng Warih Sadono sebagai Wakil Ketua Umum KOI.

Warih Sadono sendiri merupakan Ketua Umum Lembaga Karate-do Indonesia (Lemkari) Provinsi Kalimantan Barat, serta merupakan Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

"Hari ini kami terpilih secara aklamasi dan dipercaya sebagai Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum KOI," ujar Okto kepada awak media di Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, Rabu (9/10/2019) malam.

"Tentunya tanggung jawab ini bukan tanggung jawab mudah karena PR sudah menunggu, termasuk soal SEA Games 2019," ucap dia melanjutkan.

Sebelumnya, Okto dikenal sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI).

Namun, Okto sendiri sudah mengajukan surat pengunduran diri dari jabatan Ketua Umum PB ISSI yang menjadi syarat pencalonan Ketua Umum KOI.

Baca juga: Torehan Piala Suhandinata, Hasil dari Penyelenggaraan Superliga Junior

Pengalaman Okto di dunia olahraga tak sekadar di cabang sepeda, tetapi juga pernah menjabat sebagai Ketua Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (Inapgoc).

Selain itu, Okto juga merupakan promotor Mahkota Promotion yang menaungi sejumlah petinju nasional, salah satunya Daud Yordan.

Pada Olimpiade Rio 2016, Okto pun dipercaya menjadi Chef de Mission (CdM) yang mendampingi kontingen Indonesia selama ajang tersebut.