Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambisi Petarung Hafid Nur Maradi di Perhelatan One Pride

Kompas.com - 09/10/2019, 19:12 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Petarung Hafid Nur Maradi punya ambisi di perhelatan One Pride.

Menurut laman antaranews.com, Hafid yang menjadi juara nasional kejuaraan tarung bebas (MMA) kelas bulu One Pride Pro Never Quit ini akan mempertahankan gelarnya melawan Aep Saepudin.

Pertandingan berlangsung pada Sabtu (19/10/2019).

Lokasi laga ada di Tenis Indoor Senayan, Jakarta.

Atlet seni bela diri campuran atau mixed martial arts ( MMA) asal Filipina, Kevin Belingon, berhasil meraih gelar juara dunia bantamweight (kelas bantam) setelah mengalahkan lawannya, Bibiano Fernandes (Brasil) dalam laga ONE Championship bertajuk ONE: Heart of The Lion yang digelar di Singapura, tepatnya di Singapore Indoor Stadium, Jumat (9/11/2018).DOK. ONE Championship Atlet seni bela diri campuran atau mixed martial arts ( MMA) asal Filipina, Kevin Belingon, berhasil meraih gelar juara dunia bantamweight (kelas bantam) setelah mengalahkan lawannya, Bibiano Fernandes (Brasil) dalam laga ONE Championship bertajuk ONE: Heart of The Lion yang digelar di Singapura, tepatnya di Singapore Indoor Stadium, Jumat (9/11/2018).

Hafid berencana merebut gelar sabuk abadi pada pertandingan itu.

Sabuk abadi adalah gelar bagi petarung yang mampu tiga kali mempertahankan gelarnya.

Sejak 2016, Hafid sudah bertarung di One Pride.

Pada season pertama itu, Hafid menjadi juara kelas bulu.

Hafid memenangi pertarungan gelarnya yang ketiga melawan Deni Arif Fadillah pada 2018.

Lantas, pada Agustus 2019, Hafid yang berjulukan The Avatar berhasil menghentikan perlawanan Novian Hartanto kurang dari 3 menit.

Petarung seni bela diri campuran atau mixed martial arts (MMA) asal Indonesia, Rudy Agustian.Dok. ONE Championship Petarung seni bela diri campuran atau mixed martial arts (MMA) asal Indonesia, Rudy Agustian.

Kemenangan submission ke-10 Hafid itu menempatkan dirinya sebagai pemegang rekor submission terbanyak di One Pride MMA.

"Saya fokus 120 persen. Apabila besok masih diizinkan menang, sabuk abadi hanyalah bagian dari perjalanan karier MMA saya," ujar Hafid.

Sementara, bagi Aep Saepudin, pertarungan versus Hafid adalah pertarungan pribadi.

Aep ingin membalaskan dua kali kekalahan melawah Hafid.

Pertama pada 2016.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com