KOMPAS.com – Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, memberi sinyal bakal hengkang dari tim tersebut.
Karier Maverick Vinales bersama pabrikan asal Jepang itu dapat dikatakan mengalami pasang surut.
Pebalap asal Spanyol tersebut sebenarnya tampil cukup bagus pada musim debutnya bersama Yamaha pada MotoGP 2017 dengan torehan 3 kemenangan.
Baca juga: Rumor MotoGP, Vinales Pindah ke Ducati, Rossi Belum Ingin Pensiun
Namun, rekan satu tim Valentino Rossi ini hanya mampu memenangi masing-masing satu balapan dalam dua musim terakhir.
Kesulitan teknis ditengarai menjadi penyebab menurunnya performa rider yang mengawali kariernya di kelas utama bareng tim Suzuki Ecstar tersebut.
Nama Vinales bahkan tenggelam karena ditutupi performa gemilang juniornya di tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, yang baru menjalani musim perdananya di kelas para raja balap motor.
Quartararo pun digadang-gadang menjadi pendamping Valentino Rossi di tim utama jika pebalap gaek tersebut tidak mengumumkan pensiun.
Baca juga: Valentino Rossi Minta Yamaha Mengamankan Jasa Fabio Quartararo
Situasi tersebut tak ayal membuat posisi Vinales di Yamaha semakin terjepit.
"Kini, saya dan Fabio mulai membuat perbedaan. Namun saya tidak tahu apakah masa depan saya memang di sini," ujar Vinales seperti dikutip Bolasport.com dari Corsedimoto.
"Pada akhirnya kami harus memilih opsi terbaik untuk semuanya. Saya tidak tahu apakah bertahan di Yamaha saat ini merupakan pilihan terbaik," tuturnya.
Seperti diberitakan oleh Bolasport.com, Vinales sempat dikaitkan dengan tim Ducati.
Baca juga: Rossi Kecewa Tidak Bisa seperti Marquez di Masa Jaya
Tim pabrikan asal Italia tersebut pun kini sedang berusaha keras untuk bisa mengakhiri puasa gelar yang tak pernah lagi mereka rasakan sejak 2007.
Perombakan besar-beraran sudah digaungkan, mulai dari pembaruan perangkat sampai merambah birokrasi tim.
Always positive! ???? Can't wait for the next race to start! ???? #12gang pic.twitter.com/TI3fSVnuF5
— Maverick Viñales (@mvkoficial12) October 8, 2019
Di sisi lain, Vinales sempat berujar bahwa dirinya menginginkan motor dengan agresivitas tinggi, yang merupakan ciri khas motor Desmosedici keluaran Ducati.
Namun, Vinales masih terikat kontrak dengan Yamaha hingga akhir musim 2020. Dengan demikian, terlalu prematur jika berbicara mengenai masa depan sang pebalap.
Akan tetapi, dengan adanya beberapa tanda tersebut, bisa jadi Ducati adalah pelabuhan berikutnya bagi pebalap berusia 24 tahun tersebut. (Agustinus Rosario)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.