Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluhkan Kondisi Honda, Jorge Lorenzo Sindir Marc Marquez

Kompas.com - 08/10/2019, 15:40 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Jorge Lorenzo mendesak Repsol Honda untuk menyelesaikan masalah mesin motor tungganggannya sembari menyindir kesuksesan rekan satu timnya, Marc Marquez, menjuarai MotoGP 2019.

Marquez berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP 2019 setelah memenangi balapan di Thailand, Minggu (6/10/2019).

Ini menjadi gelar juara dunia keenam Marquez dalam tujuh musim terakhir kompetisi MotoGP.

Namun, hasil gemilang Marquez berbanding terbalik dengan Lorenzo. Pebalap Spanyol itu gagal menampilkan performa gemilang sejak hijrah ke Repsol Honda pada musim 2019.

Di MotoGP Thailand, Lorenzo hanya mampu finis di posisi ke-18, terpaut sejauh 54 detik dari Marquez yang meraih podium utama.

Hasil minor ini semakin membuat Lorenzo terpuruk di dasar klasemen. Pebalap yang telah mengantongi lima gelar juara dunia itu hanya meraup 23 poin dari 15 seri balapan musim ini.

Baca juga: Soal Kontrak, Honda Akan Lakukan Segalanya agar Marc Marquez Bertahan

Lorenzo pun menuturkan apa yang sebenarnya terjadi dengannya pada MotoGP Thailand.

"Tidak ada yang positif. Saya sangat lambat dan tidak menemukan feeling yang bagus saat mengerem," ujar Lorenzo, seperti dilansir Bolasport.com dari Marca, Selasa (8/10/2019).

"Terlepas dari kondisi fisik yang saya alami, saya pikir masalah utamanya ada pada mesin," imbuhnya

Pembalap asal Spanyol ini pesimistis dirinya akan mengalami perbaikan pada seri balapan selanjutnya yang akan digelar di Sirkuit Motegi, Jepang.

"Masalahnya akan tetap ada di Motegi. Tidak ada hal baru yang akan kami jajal di sana. Jadi saya rasa belum akan ada perkembangan yang signifikan," tutur Lorenzo.

Lorenzo meluapkan kekecewaannya dengan melontarkan sebuah sindiran untuk Marquez.

Menurutnya, Honda harus segera memperbaiki mesin motor tunggangannya agar gelar juara tidak hanya selalu menjadi milik Marquez.

Baca juga: Marquez Menilai Penampilan Quartararo seperti Lorenzo

"Akan lebih baik jika Honda fokus menuntaskan masalah mesin yang membuat kami kesulitan membelok," ujar pemenang 3 gelar juara MotoGP bareng Yamaha.

"Dengan begitu, pemenangnya bukan pebalap itu-itu saja," sindir Lorenzo.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa ada kesenjangan yang sangat kentara di antara pebalap Honda.

Torehan 325 poin yang dibuat oleh Marquez jelas tidak sebanding dengan 215 poin keempat pebalap Honda yang lain.

Lorenzo bukan satu-satunya orang yang mengkritik performa motor Honda.

Bos Yamaha, Lin Jarvis, sebelumnya mengatakan bahwa motor yang dikembangkan Honda kurang manusiawi karena tidak bisa dikendarai oleh semua pebalap. (Agustinus Rosario)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com