Sakit Tifus, Hamka Hamzah Dipastikan Istirahat Total Dua Minggu

KOMPAS.com - Hamka Hamzah dipastikan beristirahat total setelah laga melawan PSM Makassar awal bulan Oktober ini.

Bukan karena cedera, melainkan karena sakit tifus yang baru-baru ini menjangkitnya.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh asisten dokter tim Arema FC, Alfin Abdillah.

Terakhir, Hamka Hamzah sedang menjalani pemulihan cedera yang didapatkannya saat menjamu PSM Makassar.

Baca juga: Arema FC vs PSS, Pesan Tegas Kapten Hamka Hamzah untuk Pemain Arema FC

Menurut penuturan Alfin, bek berusia 35 tahun tersebut mengalami masalah pada otot quadriceps paha kanannya.

Diketahui Hamka sampai rela bertolak ke Jakarta guna menjalani pengobatan.

Namun, tak disangka, kondisi kesehatan Hamka menurun drastis hingga didiagnosis menderita tifus.

"Dia cedera, tetapi tifusnya yang membuat khawatir," ucap Alfin saat ditemui di sela-sela latihan Arema FC.

Meskipun dalam kondisi cedera, penyakit tifus Hamka justru menjadi perhatian utama tim pelatih Arema FC.

Pasalnya, dengan kondisi yang ada saat ini, kapten Arema FC tersebut harus beristirahat total alias bed rest.

Baca juga: Kelelahan, Hamka Hamzah Absen dari Latihan Arema FC

"Kalau ototnya yang tertarik itu bisa diatasi dengan terapi, tetapi kalau tifus harus istirahat," katanya.

Meskipun demikian, Hamka tetap diperkenankan menjalani terapi untuk mengobati cedera ototnya.

Namun, Alfin tidak menyarankan untuk melakukan kegiatan recovery seperti yang diterapkan pada latihan biasanya.

Alfin memprediksi butuh waktu dua minggu bagi Hamka untuk sembuh dari sakit tifusnya.

Jika terapinya berjalan lancar, masalah otot juga bakal rampung dalam waktu yang sama.

Namun, jumlah waktu tersebut belum termasuk persiapan dan juga recovery kondisi.

Praktis panjangnya waktu yang dibutuhkan membuat Hamka berpeluang menjadi penghangat bangku cadangan pada laga melawan PSM Makasar 16 Oktober mendatang.

Baca juga: Hamka Hamzah Kutuk Pelemparan Batu Bus Persib dan Dorong Pelaku Dicari

Namun, asisten dr Nanang ini enggan berspekulasi, apalagi ia tahu betul Hamka memiliki tekad yang sangat kuat soal pertandingan.

"Paling tidak dua minggu itu proses penyembuhannya saja, paling cepat itu. Cuman tidak tahu karena Hamka sendiri orangnya begitu," katanya.