Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Atlet Putri Indonesia yang Gagal Tembus Final di Doha

Kompas.com - 07/10/2019, 16:44 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Atlet putri Indonesia untuk cabang lompat jauh, Maria Londa, mengaku tetap bersyukur meski gagal menembus final di Kejuaraan Dunia Atletik di Doha, Qatar.

Laman antaranews.com, menulis mengenai catatan pribadi Maria melalui akun Instagram pribadinya, @marianatalialonda7997 pada Minggu (6/10/2019).

Maria menulis bahwa Kejuaraan Doha adalah kali kedua keikutsertaannya.

Baca juga: Harapan Medali Emas Asian Games dari Maria Londa

Pada usia 17 tahun, Maria mengikuti Kejuaraan Dunia Atletik di Osaka.

Atlet lompat jauh Maria Londa, beberapa saat sebelum memimpin kontingen Indonesia dalam defile kenegaraan dalam pembukaan Olimpiade Rio 2016.Akun Twitter resmi kontingen Indonesia, @INABisaEmas Atlet lompat jauh Maria Londa, beberapa saat sebelum memimpin kontingen Indonesia dalam defile kenegaraan dalam pembukaan Olimpiade Rio 2016.

Laga di Osaka terjadi pada 2007.

"di Doha 2019 saya turun dinomor yg berbeda yaitu lompat jauh di usia saya 29 tahun, hasil rank 26 dengan lompatan 6.36 m yang saya capai bukanlah lompatan terbaik saya," tulis Maria pada akun Instagram-nya itu.

Atlet lompat jauh putri Indonesia, Maria Londa bertanding saat final Asian Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Senin (27/8/2018). Ia gagal meraih medali.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Atlet lompat jauh putri Indonesia, Maria Londa bertanding saat final Asian Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Senin (27/8/2018). Ia gagal meraih medali.

Pada Sabtu (5/10/2019), Maria Londa mengikuti nomor lompat jauh putri, seturut laman resmi IAAF.

Para atlet dibagi dalam babak kualifikasi Grup A dan Grub B.

Maria Nathalia Londa berhasil mendapatkan medali perunggu dalam Thailand Open 2019Redaksi Kompas.com Maria Nathalia Londa berhasil mendapatkan medali perunggu dalam Thailand Open 2019

Lompatan terbaik Maria, yang tergabung dalam Grup B, pada babak tersebut adalah 6,36 meter.

Capaian itu membuat Maria berada di posisi ke 13.

Atlet Indonesia, Maria Londa saat tampil pada babak final lompat Jauh Putri Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/8/2018). Maria Londa gagal meraih medali emas.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Atlet Indonesia, Maria Londa saat tampil pada babak final lompat Jauh Putri Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/8/2018). Maria Londa gagal meraih medali emas.

Total atlet yang ada di Grub B ada 15 orang.

Sementara itu, dari total 31 atlet di seluruh grup, Maria berada di urutan ke-26.

Di dalam Grup B babak kualifikasi, atlet lompat jauh asal Jerman Malaika Mihambo menjadi unggulan pertama.

Atlet Indonesia, Maria Londa saat tampil pada babak final lompat Jauh Putri Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/8/2018). Maria Londa gagal meraih medali emas.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Atlet Indonesia, Maria Londa saat tampil pada babak final lompat Jauh Putri Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/8/2018). Maria Londa gagal meraih medali emas.

Mihambo mencapai lompatan 6,98 meter.

Di posisi kedua, ada atlet asal Ukraina Maryna Bekh-Romanchuk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com