KOMPAS.com - Pelatih timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, tak segan memberikan porsi latihan cukup keras untuk anak asuhnya.
Menu tersebut diberikan untuk persiapan timnas U-23 menghadapi SEA Games di Filipina bulan November mendatang.
Setelah beberapa kali memberi strategi untuk memperkuat pertahanan, kini Indra sudah mulai mengasah strategi penyerangan Egy Maulana Vikri dkk.
Meski demikian, Indra menegaskan tidak memberikan latihan fisik.
Pasalnya, menurut pengamatan Indra, fisik pemain timnas U-23 kebanyakan sudah terbentuk dan didapat dari kompetisi Liga 1 lewat klub masing-masing pemain.
Baca juga: Jelang Indonesia Vs UEA, Luis Milla Masih Pantau Perkembangan Timnas
"Dua hari yang lalu kami fokus membenahi pertahanan dan sekarang itu sudah berjalan dengan baik, sekarang kami coba fokus kepada penyerangan," kata Indra Sjafi.
Di sisi lain, bagi pelatih asal Sumatera Barat ini, ada satu aspek yang menjadi penjembatan antara menyerang dan bertahan.
Aspek tersebut tidak lain adalah transisi tim atau perpindahan strategi.
Setidaknya ada dua transisi yang dijelaskan oleh Indra Sjafri, di antaranya transisi positif atau perpindahan dari bertahan ke menyerang.
Baca juga: Pelatih Timnas U-19 Sebut Pencoretan adalah Proses Jadi Pemain Hebat
Sebaliknya, ada transisi negatif yakni perpindahan dari menyerang ke bertahan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.