Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez Menilai Penampilan Quartararo seperti Lorenzo

Kompas.com - 07/10/2019, 14:35 WIB
Angga Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber PaddockGP

KOMPAS.com – Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menilai pertarungannya dengan Fabio Quartararo seperti melawan Jorge Lorenzo.

Marc Marquez sukses mengunci gelar juara dunia kedelapan usai finis pertama pada MotoGP Thailand, Minggu (6/19/2019).

Namun yang menjadi sorotan pada balapan tersebut adalah persaingannya yang sengit melawan pebalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, hingga beberapa lap terakhir.

Dalam pertarungan tersebut, Marquez keluar sebagai pemenang. Dia berhasil mengatasi perlawanan Quartararo.

Baca juga: Antara Marc Marquez, Valentino Rossi, dan Zona Nyaman Repsol Honda

Persaingan antara Marquez dan Quartararo pada seri tersebut mengingatkan kembali pada duel epik yang mereka suguhkan pada MotoGP San Marino beberapa waktu yang lalu.

Praktis, benih-benih rivalitas tampaknya mulai tumbuh di antara kedua pebalap.

Dikutip Bolasport.com dari Paddock-GP, Marquez mengakui Quartararo sebagai salah satu lawan terberatnya pada musim depan.

"Hari ini, dia melaju amat sangat cepat sepanjang balapan. Untungnya, kami memiliki beberapa keunggulan," tutur Marquez.

"Namun dia masih bisa berkembang dan akan menjadi salah satu lawan terberat saya tahun depan," ujar pebalap yang dijuluki The Baby Alien tersebut.

Baca juga: Catatan Penting Sang Juara Dunia MotoGP, Marc Marquez

Penampilan Quartararo mengingatkan Marquez pada aksi Jorge Lorenzo saat masih membalap bersama dengan Yamaha.

"Seingat saya, gaya membalap Fabio sangat mirip dengan Jorge saat mengalami masa kejayaan bersama Yamaha," kata Marquez.

"Seperti Jorge, Fabio tampak sangat menguasai motornya. Dia bisa memanfaatkan keadaan trek dan memimpin sepanjang balapan," sanjungnya.

Quartararo patut berbangga disamakan dengan Lorenzo. Walau kini penampilannya cukup memprihatinkan, Lorenzo adalah pebalap yang hebat pada masanya.

Ketika masih membalap bareng Yamaha, Lorenzo sempat merengkuh tiga titel juara dunia di kelas utama MotoGP.

Prestasi Lorenzo dalam merebut gelar juara dunia ditorehkan pada musim 2010, 2012, dan 2015.

Lorenzo juga merupakan satu-satunya rider yang mampu merusak dominasi Marquez dalam merebut gelar juara.

Pasalnya, sejak pertama kali turun di kelas para raja pada tahun 2013, hanya sekali Marquez gagal menjadi kampiun, yakni pada musim 2015. (Agustinus Rosario)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber PaddockGP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com