Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah dalam Final Indonesia Masters, Della/Rizki Puji Juniornya

Kompas.com - 07/10/2019, 14:12 WIB
Mochamad Sadheli ,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasangan ganda putri peringkat 18 dunia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, secara mengejutkan kalah dari juniornya pada partai pamungkas Indonesia Masters 2019 di GOR Ken Arok, Malang, Minggu (6/10/2019).

Della/Rizki gagal merengkuh podium utama setelah kalah dari pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto dengan 21-23 dan 15-21 dalam waktu 37 menit.

Sebenarnya, masuk ke partai final menjadi kali kedua bagi Della/Rizki dalam ajang berkategori Super 100 tahun ini.

Partai final pertama mereka saat turnamen Vietnam Open 2019. Kala itu, Della/Rizky berhasil merengkuh juara ganda putri.

Baca juga: Fadia/Ribka Tak Menyangka Bisa Juara Indonesia Masters 2019

Namun, bermain di kandang dan berjumpa dengan juniornya pada partai final Indonesia Masters 2019, mereka menelan kekalahan.

Keduanya mengakui bahwa mereka tak mampu bermain sesuai keinginan. Terutama pada saat gim kedua.

Baik Della maupun Rizki banyak melakukan kesalahan dan berhasil dimanfaatkan oleh lawan sekaligus juniornya di Pelatnas PBSI, Fadia/Ribka.

"Gim kedua mungkin kami agak ragu-ragu, jadi pukulannya gak sesuai dengan apa yang kami mau," ungkap Della dikutip dari laman resmi Badminton Indonesia.

Baca juga: Indonesia Masters 2019, Adnan/Mychelle Hanya Jadi Runner-up

Kalah straight game, Della memuji penampilan adik-adiknya tersebut.

"Fadia/Ribka memang bagus, kami lihat mereka sangat konsisten bertanding di sini dan ngalahin unggulan-unggulan," tutur Della.

Senada dengannya, Rizki juga tak segan melontarkan pujian kepada pasangan Fadia/Ribka.

"Fadia/Ribka main depannya lebih berani, harus diakui kami kalah main depannya dari mereka, dan kami juga nggak bisa keluar dari tekanan," sahut Rizki.

Ke depannya, Della/Rizki terus mengevaluasi setiap permainnannya agar tak merasakan kembali pil pahit dalam turnamen-turnamen selanjutnya.

Baca juga: Indonesia Masters 2019 - Baru Berduet 3 Bulan, Fadia/Ribka Sudah Juara

"Tentu kami akan melakukan evaluasi, dan ke depannya mau nunjukin yang terbaik, yang penting pikirnya satu-satu dulu saja," tandas Della.

Fadia/Ribka merupakan pasangan baru. Merka hanya membutuhkan waktu tiga bulan persiapan untuk menghadapi Indonesia Masters 2019.

Melihat kiprah mereka sepanjang turnamen tersebut, asisten pelatih ganda putri Indonesia, Chafidz Yusuf, menilai pasangan Fadia/Ribka layak naik level.

"Secara keseluruhan, pada turnamen ini, Fadia/Ribka berhasil mengatasi semua kendala yang ada, seperti angin dan shuttlecock. Selain itu, mainnya pun konsisten dari awal," ujar Chafidz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com