Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inter Vs Juventus, Sarri Sebut Performa Lebih Penting daripada Menang

Kompas.com - 07/10/2019, 12:54 WIB
Mochamad Sadheli ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Juventus

KOMPAS.com - Juventus mampu menunjukkan mental perengkuh 8 scudetto berturut-turut di depan Inter Milan dalam laga yang digelar di Stadion Guiseppe Meazza pada Senin (7/10/2019) dini hari WIB.

Kemenangan tipis 2-1 dalam laga pekan ke-7 Liga Italia membuat Juventus merenggut posisi puncak klasemen Serie A dari tangan Inter Milan.

Ya, gol di 10 menit terakhir dari Gonzalo Higuain membuat posisi Inter Milan tergeser dari peringkat ke-1 klasemen Liga Italia dan mencoreng kemenangan 6 kali beruntun tim berjuluk Nerazzurri itu.

Gol tersebut menjadi penentu kemenangan Juventus setelah gol Paulo Dybala di menit ke-4 dibalas oleh Lautaro Martinez lewat titik penalti pada menit ke-18.

Baca juga: Inter Vs Juventus, Kupu-kupu Terbang di Perut Antonio Conte

Meski demikian, pelatih Juventus, Maurizio Sarri, belum menunjukkan kepuasan sejati dengan hasil itu.

Sarri memiliki catatan tersendiri dalam laga akbar di pekan ke-7 Liga Italia antara Inter Milan vs Juventus.

"Menyalip (Inter) saat ini memiliki sedikit makna, yang penting adalah performa personalitas dan karakter lawan tim kuat, yang selalu menang sampai sekarang ini," jelas Sarri dikutip laman resmi Juventus.

"Kami memasuki pertandingan dengan pendekatan yang bagus dan kami layak menang," tambah dia.

Baca juga: Klasemen Liga Italia, Juventus Kudeta Inter di Puncak Klasemen

Lebih dalam, untuk mencetak gol kemenangan Juventus dari Higuain, pasukan Sarri butuh 24 umpan.

Artinya, pernyataan Sarri soal performa dan kualitas pemain bisa dipertanyakan ulang.

"24 operan untuk gol Higuain? Itu tergantung dari kualias para pemain, yang bisa bermain lama dan baik ketika mereka bersinar," jelas Sarri.

Bagi eks pelatih Chelsea itu, sudut pandang yang harus diterima adalah menguasai bola untuk mencegah serangan lawan.

"Yang perlu kami kerjakan adalah mendominasi permainan, punya supremasi teritorial, menekan lebih baik, mencegah insiatif serangan lawan sehingga kami dapat menghabiskan sebagian besar waktu di area pertahanan lawan," tambah pelatih berusia 6o tahun itu.

Baca juga: Inter Milan Vs Juventus, Conte: Saya Selalu Kalah Melawan Juve

"Kami punya ruang untuk berkembang, kami belum 100 persen, tapi tim kuat dan kami bisa mendapatkan hasilnya," tandas Sarri.

Sementara itu, disinggung soal pergantian taktik, Sarri juga menjelaskan alasannya.

"Dybala, Higuain, dan Ronaldo main bersama? Saya mendapat sensasi dari pinggir lapangan bahwa momentum berbalik ke arah lain, jadi saya kembali melakukan perubahan, sayangnya mungkin ada momen Paulo terlihat lelah," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Juventus
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com