Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inter Vs Juventus, Kupu-kupu Terbang di Perut Antonio Conte

Kompas.com - 07/10/2019, 11:18 WIB
Mochamad Sadheli ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Laga besar Liga Italia mempertemukan Inter Milan vs Juventus di Stadion Guiseppe Meazza, Senin (7/10/2019), dini hari WIB.

Laga Inter Milan vs Juventus ini berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan tim tamu.

Ini sekaligus menjadi kekalahan pertama Inter Milan setelah tim berjuluk Nerazzurri itu selalu menang dalam 6 laga sebelumnya.

Bagi pelatih Inter Milan, Antonio Conte, pertandingan kontra Juventus itu menjadi kali pertamanya menghadapi sang mantan tim selama menangani Lautaro Martinez cs.

CEO Inter Milan, Guiseppe Beppe Marotta, sebelum pertandingan tidak memberi tekanan dengan target menang kepada Conte.

Beppe Marotta memahami posisi Inter Milan saat ini. Dia menyatakan, lebih menginginkan performa bagus dari anak asuh Conte daripada hasil.

Baca juga: Inter Milan Vs Juventus, Conte: Saya Selalu Kalah Melawan Juve

Meski demikian, Beppe Marotta tetap memaklumi jika Conte merasa tegang dengan laga akbar di kandang tersebut.

Pasalnya, lanjut dia, Conte pernah berseragam Juventus selama 13 tahun sebagai pemain dan 3 tahun sebagai pelatih tim berjuluk Si Nyonya Besar itu.

"Conte mungkin merasakan kupu-kupu terbang di perutnya karena ini adalah pertandingan penting," kata Beppe Marotta dikutip Football Italia.

"Ini adalah pertandingan awal dalam fase perantara musim ini, jadi hanya akan memberikan indikasi ke depan," kata pria yang juga pernah mantan petinggi Juventus ini.

Baca juga: Inter Milan Vs Juventus, Sarri Sebut Lawannya Tim yang Komplet

Kekalahan ini bagi Beppe Marotta hanya sebagai batu sandungan, masih banyak laga di depan yang bisa dimenangi Inter guna merengkuh gelar scudetto dari dominasi Juventus.

Selain itu, Beppe Marotta tak begitu khawatir dengan posisi Juventus yang saat ini menggeser Nerazzurri di puncak klasemen sementara Liga Italia.

"Saya bekerja untuk Inter dengan bagian lain, cerita lain, tapi dengan adrenalin dan semangat yang sama," tutur Beppe Marotta.

"Saya senang berada di sini dan berharap ini adalah iklan yang bagus untuk semua sepak bola Italia," tandasnya.

Baca juga: Laga Inter Milan Vs Juventus Berpotensi Pecahkan Rekor Pendapatan

Di sisi lain, soal favorit juara Liga Italia, dirinya menyebut Juventus masih memiliki modal besar.

"Anda tidak dapat membatalkan sejarah. Kami memiliki pengalaman yang luar biasa di Juventus, tetapi mari kita lihat hingga saat ini," jelasnya.

"Kami ingin membawa Inter kembali ke tempat asalnya, klub berinvestasi dalam jumlah besar dan kami berharap dapat terus membangun proyek ini," kata dia.

"Juve adalah favorit juara, tetapi kami percaya pada kemampuan kami," tutup Beppe Marotta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com