Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez Coret Rossi dan Lorenzo dari Perburuan Gelar Juara MotoGP 2020

Kompas.com - 07/10/2019, 10:22 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Juara MotoGP 2019, Marc Marquez, mengesampingkan nama Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo dari daftar pesaingnya musim depan.

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, berhasil menyegel gelar juara MotoGP 2019 pada MotoGP Thailand, Minggu (6/10/2019).

Sekalipun dirinya tidak perlu memenangi race untuk merengkuh titel kampiun, Marquez menunjukkan determinasi luar biasa sepanjang seri balapan di Thailand tersebut.

Marquez berhasil memenangi pertarungan dengan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang memimpin hampir di sepanjang balapan.

Dengan cerdik, pebalap berjuluk The Baby Alien ini memanfaatkan kelemahan motor Yamaha di sektor top speed dan menyalip Quartararo di lintasan lurus.

Asa Quartararo untuk meraih kemenangan perdana musim ini pun kembali pupus di lap terakhir.

Dengan demikian, Marquez sudah memenangi 8 gelar juara dunia di semua kelas pada usianya yang baru menginjak 26 tahun.

Baca juga: Antara Marc Marquez, Valentino Rossi, dan Zona Nyaman Repsol Honda

Dikutip Bolasport.com dari Tuttomotoriweb.com, Marquez menuturkan perasaannya seusai memenangi balapan di Thailand sekaligus merebut gelar juara dunia musim ini.

"Saya senang karena dengan keuntungan yang saya kantongi, saya masih tetap termotivasi untuk memenangi balapan," ujar pebalap asal Spanyol itu.

"Penampilan Quartararo menakjubkan. Tidak mudah untuk mengalahkannya. Dia akan menjadi lawan saya pada musim depan," tuturnya menambahkan.

Pebalap yang identik dengan nomor 93 itu pun melanjutkan pernyataannya dengan melontarkan prediksinya untuk MotoGP 2020.

"Kita lihat saja apakah musim depan sama atau tidak. Buat saya, sulit untuk mempertahankan level yang sama di setiap tahun. Begitu pun dengan tim saya," kata Marquez.

"Musim depan akan menjadi sulit karena akan ada (Maverick) Vinales, Quartararo, dan (Andrea) Dovizioso," katanya.

Baca juga: Marc Marquez Juara Dunia MotoGP, Ini Catatannya di Musim 2019

Melalui pernyataan tersebut, secara tidak langsung Marquez telah mencoret nama Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo dari daftar pesaingnya musim depan.

Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo sama-sama kesulitan untuk tampil bagus pada ajang MotoGP musim ini.

Rossi belum dapat naik ke posisi podium sejak seri ketiga MotoGP Americas 2019. Adapun Lorenzo belum dapat finis di posisi 10 besar pada musim debutnya bareng Repsol Honda.

Selain masalah calon rival utama pada musim depan, Marquez juga mendapat pertanyaan soal peluangnya memecahkan rekor jumlah gelar juara.

Marquez berpeluang untuk menyamai rekor sembilan gelar milik Rossi jika bisa mempertahankan gelar juaranya musim depan.

Adapun rekor sepanjang masa masih dipegang oleh legenda balap motor Giacomo Agostini, yang berhasil mengamankan 15 gelar juara.

Mengenai rekor Agostini ini, Marquez berujar, "Lima belas gelar? Saya kira itu mustahil. Saya bukan Superman."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com