Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antara Marc Marquez, Valentino Rossi, dan Zona Nyaman Repsol Honda

Kompas.com - 07/10/2019, 08:31 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Usai meraih gelar juara dunia musim 2003, ia hengkang ke Yamaha.

Di Yamaha, Rossi masih melanjutkan dominasinya pada musim 2004 dan 2005.

Sempat kehilangan gelar dua musim beruntun, Rossi kembali melanjutkan dominasinya pada musim 2008 dan 2009.

Pada 2011, Rossi sempat pindah ke Ducati namun berujung kegagalan. Ia akhirnya kembali ke Yamaha setelah dua musim.

Baca juga: Marquez Rayakan Gelar Juara MotoGP 2019 dengan Sodok Bola Biliar

 

Bagaimana dengan Marquez?

Sampai saat ini, Marquez belum pernah sama sekali melontarkan keinginannya mencari tantangan baru, meninggalkan zona nyaman Repsol Honda seperti yang pernah dilakukan Rossi.

Namun, sejumlah pihak pernah angkat bicara mengenai hal ini.

Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso mengaku penasaran dengan kemampuan Marc Marquez jika memperkuat tim lain.

"Semua orang penasaran ingin sekali mengetahuinya (Marquez pindah tim). Tapi sekarang mustahil untuk mengetahuinya," kata Dovi dalam wawancara dengan CNNIndonesia, jelang MotoGP Thailand.

Baca juga: Marc Marquez Juara Dunia MotoGP, Ini Catatannya di Musim 2019

Sementara itu, pengamat MotoGP, Neil Hodgson, menyakini Marquez terobsesi mengalahkan rekor Rossi. Karena itu, ia tidak akan pindah tim selama belum melakukannya.

Hodgson menilai Marquez kemungkinan baru mau meninggalkan Honda paling cepat tahun 2021, itu pun dengan catatan sudah mengalahkan rekor Rossi.

"Dia akan memiliki sembilan gelar juara dunia, sama dengan torehan Rossi. Jadi saya pikir dia akan bertahan di Honda karena dia akan tetap menggunakan sepeda motor dan berada di tim yang dia tahu berusaha merebut sepuluh gelar juara dunia dan mengalahkan Rossi," kata Hodgson kepada Daily Star, Agustus lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com