AS Roma Vs Cagliari Imbang, Kesialan Berkali-kali Tim Serigala

ROMA, KOMPAS.com - Laga AS Roma vs Cagliari dalam pekan ke-7 Serie A - kasta teratas Liga Italia, Minggu (6/10/2019), berakhir imbang. 

Duel Roma vs Cagliari di Stadion Olimpico tersebut berakhir imbang dengan skor 1-1. 

AS Roma sebagai tuan rumah laga tersebut mengalami kesialan berkali-kali. 

Joao Pedro membawa tim tamu unggul terlebih dahulu pada menit ke-26 lewat eksekusi dari titik putih. 

Baca juga: Jose Mourinho: Masa Depan Saya Bukan di Liga Italia

Penalti diberikan setelah bola terkena pemain AS Roma, Gianluca Mancini, di kotak terlarang. 

Wasit Davide Massa perlu melihat Video Alat Bantu Wasit (VAR) sebelum memutuskan penalti untuk tim tamu. 

Beberapa menit berselalang, Roma harus kehilangan salah satu pemainnya, Amadou Diawara, mengalami cedera. 

Dari dugaan awal, gelandang tim berjulukan Serigala Ibu Kota itu mengalami cedera lutut dan tampak cukup serius. 

Cedera Diawara ini menambah kesialan Roma soal cedera pemain. 

Sebelumnya, bek kanan Davide Zappacosta, harus menepi lima bulan karena mengalami cedera achilles. 

Baca juga: Bela AS Roma, Mkhitaryan Siap Main di Segala Posisi

Satu menit setelah Diawara ditarik keluar dan digantikan Mirko Antonucci, tuan rumah menyamakan kedudukan. 

Proses gol itu bermula dari usaha Luca Ceppitelli memotong umpan silang Justin Kluivert. 

Alih-alih menghalangi umpan silang Kluivert kepada Dzeko, Ceppitelli justru membelokkan bola ke arah gawangnya. 

Gol bunuh diri Ceppitelli ini membuat skor imbang 1-1 hingga babak pertama berakhir. 

Tekanan dari AS Roma meningkat pada babak kedua dan puncaknya terjadi pada pengujung laga.

Usaha Nikola Kalinic yang masuk menggantikan Antonucci berhasil menggetarkan jala gawang eks kiper AS Roma, Robin Olsen. 

Baca juga: Hasil Pekan Ke-6 Liga Italia - Duo Ibu Kota Berjaya, Milan Merana

Akan tetapi, wasit Massa menganulirnya gol tersebut. Pertandingan dengan injury time babak kedua selama 11 menit itu berakhir 1-1. 

Usai laga AS Roma vs Cagliari, kubu tuan rumah - terutama staf pelatih - melakukan protes keras kepada wasit. 

Akibatnya, pelatih Paulo Fonseca dan satu nama lain dari bangku cadangan menerima kartu merah.