Selain itu, lanjut dia, medali ini merupakan bentuk apresiasi Borobudur Marathon 2019 atas kontribusi seluruh pihak.
"Bahwa sekecil apa pun kontribusinya sangat berarti bagi keberlangsungan acara ini sebagai salah satu sport tourism destination yang berkelanjutan," tambah Supriyatno.
Di sisi lain, dirinya berharap keberadaan ajang internasional ini mampu memberi dampak positif secara substansial.
"Ini bukan peristiwa biasa, kita semua sedang merangkai budaya, mudah-mudahan bisa menjadi tradisi," kata dia.
"Kami juga berharap Jateng jadi ikon budaya, membangun ekosistem baru termasuk lewat olahraga," tandas Supriyatno.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan